SINJAI, Suara Jelata—Dalam kegiatan ekspedisi sekolah pelosok, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Beasiswa DPR RI melakukan touring ke pedalaman Kabupaten Sinjai selama 2 hari, mulai 9—10 November 2019. Minggu, (10/11/2019).
Salah satunya adalah mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khaerat yang terletak di pedalaman kampung Paniki, Dusun Bolalangiri, Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai borong, Kabupaten Sinjai.
Seperti yang diungkapkan oleh Adi Febriani, Mahasiswa pertanian UIM Makassar yang juga ikut dalam kegiatan tersebut, mengatakan nampaknya sekolah tersebut luput dari perhatian pemerintah setempat.
“Sekolah ini merupakan satu satunya yang ada di dusun tersebut. Bangunan sekolah adalah rumah salah satu warga disana,” ujar Adi.
Dia menceritakan setelah istri dari pemilik rumah meninggal, pihak keluarganya kemudian mewakafkan rumah tersebut untuk ditempati anak-anak setempat untuk bersekolah.
Selain itu, kata Adi, kondisi sekolah sudah tidak layak digunakan, seperti atap dan dindingnya banyak yang bolong, ditambah minimnya sarana prasarana belajar mengajar.
“Terdapat 2 guru sebagai tenaga pengajar di sekolah ini dan 22 murid. Mereka belajar dalam satu atap,” ungkap Adi, sapaan akrabnya.
Anehnya, menurut Adi, pemerintah Desa nampak kurang peduli.
“Pemerintah seperti kurang peduli terhadap sekolah tersebut,” kunci Adi.
Laporan: Akbar.
