MAKASSAR, Suara Jelata— Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta semua Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan mencontohi dan belajar dari Sinjai untuk pembentukan Gerai Pelayanan Perizinan Nelayan.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Perizinan Kapal Nelayan yang diselengarakan di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Senin, (9/12/2019).
Dia meminta untuk semua kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir dan kepulauan paling lambat Januari 2020 harus telah membentuk Gerai Pelayanan Perizinan untuk melayani nelayan seperti yang ada di Sinjai.
“Semua harus belajar ke Sinjai dan mencontohi Sinjai, silakan dicontek lurus saja,” katanya.
Dengan pola kerjasama antara Bupati Sinjai dengan Gubernur Sulsel, dan diimplentasikan melalui Dinas PMPTSP Sulsel dengan DInas PMPTSP Kabupaten Sinjai, Wagub menilai Pemda Sinjai sukses mendekatkan pelayanan perizinan bagi nelayan.
Selanjutnya, Kadis DPMPTSP Sulsel dan Kadis DPMPTSP Sinjai diminta untuk bersama-sama menjadi mentor bagi Kabupaten/Kota untuk percepatan pembentukan Gerai Perizinan Nelayan di Semua Kab/Kota se-Sulawesi Selatan.
Rapat Kordinasi ini diawali dengan Pemaparan Pelaksanaan Pelayanan Gerai Pelayanan Administrasi Perizinan Sektor Kelautan dan Perikanan, oleh Plt. Kadis Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sinjai, Lukman Dahlan.
Turut hadir para Kadis Penanaman Modal dan PTSP, serta Kadis Kelautan Perikanan se-Sulawesi Selatan, para Ka Cabang Dinas KP se-Sulsel, Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Perwakikan Kementerian Perhubungan.