SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Desa Bonto Sinala Kecamatan Sinjai Borong menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana dengan menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai di Aula Kantor Desa Bontosinala. Kamis, (19/12/2019).
Mereka diberikan pembekalan mitigasi bencana dan pengetahuan dini serta gambaran umum Kebencanaan dengan harapan tanggap dan siaga ketika menghadapi bencana.
Kepala Desa Bonto Sinala, Mappanyuki mengatakan ini digelar sebagai bagian dari program kerja desa dengan menggunakan anggaran desa tahun 2019.
“Dimana di wilayah kami yang rentan dengan Bencana utamanya Tanah Longsor, Puting Beliung, Gempa, Kebakaran dan lain-lain tentu sangat berguna bagi masyarakat kami, sehingga masyarakat kami setidaknya setelah mengikuti kegiatan tersebut sudah ada pembekalan dan pengetahuan ketika menghadapi Bencana baik Pra, Saat terjadi, maupun Pasca Bencana.”katanya.
Dia berterimakasih kepada Pihak dari BPBD Sinjai yang sudah bersedia hadir dan membawakan materi kegiatan ini tak hanya sekadar seremonial.
“Kami akan menggandeng tokoh masyarakat, para pemuda dan lembaga yang ada di wilayahnya, untuk meneruskan pemahaman yang telah diberikan BPBD dan mengaplikasikannya di kehidupan masyarakat dan kedepan bisa kami buat lagi sebagai review agar lebih baik lagi.” beber Mappanyukki.
Sementara itu Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sinjai, Syamsul Ahmad, S.Kep, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Desa Bontosinala tersebut.
Dalam pemaparannya dikatakan, Walau yang namanya bencana memang tak terjadwal, tetapi urusan Bencana adalah masuk kategori urusan Wajib bagi siapa saja.
Upaya Pencegahan dalam hal Kesiapsiagaan tentu harus dimulai sejak dini, sebagai cara untuk mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan bila sewaktu-waktu ada bencana, salah satunya adalah dengan kegiatan seperti ini.
“Masyarakat kami berikan Pengetahuan sebagai pemahaman sehingga jelas ketika dalam keadaan darurat setidaknya sudah mampu melakukan apa dan berbuat apa.”terangnya.
Dia melanjutkan, mitigasi Bencana, dan gambaran umum, dimulai dari lencegahan hingga Ke penanggulangan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana dengan begitu ketika terjadi bencana di Desa Bonto Sinala para masyarakat setidaknya sedikit sudah mampu dalam hal penanggulangannya.
“Khusus di kabupaten Sinjai pemahaman terkait Mitigasi bencana masih sangat rendah, Namun perlahan telah membaik, Salah satunya dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh beberapa stakeholder, Pemerintah Desa serta lembaga dan organisasi lainnya.”pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 an orang yang terdiri dari masyarakat, tokoh pemuda, dan Perangkat Desa Bontosinala itu sendiri.
(****)