SINJAI, Suara Jelata—Rumah panggung milik sepasang suami istri, Colle (70) dan Tabe (60) warga Kampung Baru, Desa Duampanuae, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai ludes dilalap api. Kamis, (16/01/2020).
Sepasang suami istri ini hanya tinggal berdua dirumahnya dengan pekerjaan keseharian bertani.
“Pemilik rumah, Tabe, sedang memanggang kemiri di bawah kolong rumah, kemudian naik ke atas rumah untuk makan. Karena angin kencang api menjalar dan tidak bisa lagi dikuasai,” Kata Amir, Kadus Bontomario.
Api sangat cepat merambat, karena angin yang sangat kencang dan bangunan rumah terbuat dari kayu.
“Kami tidak bisa memadamkan api dikarenakan hanya menggunakan alat seadanya,” bebernya.
Kadus berharap kepada masyarakat sekitar untuk saling bahu membahu untuk membantu korban.
“Semoga pihak terkait dan masyarakat bisa membuka mata untuk membantu korban,” Harapnya.
Dalam kejadian ini, pemilik rumah, Tabe dilarikan ke Puskesmas Bulupoddo, karena mengalami luka bakar bagian punggung dan muka.
Diketahui, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah, karena menghanguskan uang tunai Rp. 800.000 dan 8 karung gabah padi.
Takwa
