News

Wisata Air Terjun 7 Tingkat Lemsa Sinjai, Dulu Primadona, Kini Terlantar

×

Wisata Air Terjun 7 Tingkat Lemsa Sinjai, Dulu Primadona, Kini Terlantar

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata–Tempat wisata Lemsa Air Terjun 7 tingkat tampak miris dan kurang perhatian oleh dinas terkait yang terletak di Lingkungan Aho Laiye, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Sabtu, (8/2/2020).

Salah satu mahasiswa kepada Suara Jelata, Ismail melalui pesan singkatnya menjelaskan kondisi tempat wisata yang sempat menjadi primadona andalan wisatawan lokal.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Melihat Tempat Wisata Lemsa Air terjun 7 tingkat sangat miris, pasalnya kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terkhususnya Dinas Pariwisata, jadi harapan Kepala Lurah Mannanti kedepanya ada renovasi ulang,” tulisnya.

Koordinator KKNP IAIM Sinjai Kelurahan Mannanti, Ismail mengatakan seharusnya ada penambahan fasilitas wisata seperti kolam renang, perbaikan gazebo, jalan beton dan jembatan gantung.

“Perbaikan itu sangat perlu, sehingga kembali ada daya tarik masyarakat untuk berwisata alam ditempat tersebut, melihat potensi pesona wisata alam yang memiliki spot yang sangat indah,” katanya.

Dalam foto yang diambil pada Jumat, (7/2) tampak jembatan gantung sudah tak layak digunakan, justru berbahaya bagi pengunjung, pasalnya kayu dari jembatan tersebut terlihat sudah lapuk.

Diketahui wisata Lemsa Air terjun 7 tingkat tersebut dirancang diperiode pertama Andi Rudianto Asapa.

“Tempat itu dulu sangat ramai dikunjungi, namun seiring waktu dan kurangnya perhatian tempat wisata tersebut sangat kumuh dan bahkan terlihat angker,” kata Lurah Mannanti A. Muh Ali Imran.

Laporan: Fatahillah