SINJAI, Suara Jelata— Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong melakukan upaya tindak lanjut saat sejumlah camat melaporkan berbagai persoalan di wilayahnya saat Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Daerah di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Senin, (08/03/2020) kemarin.
Diantaranya Camat Tellulimpoe yang memaparkan persoalan Pasar Lappae dan Pasar Mannanti yang bermasalah pada drainase dan penataan lapak.
Sementara Camat Sinjai Selatan mempertanyakan status kepemilikan lahan Pasar Bikeru.
Mendengar pertanyaan tersebut, Andi Kartini mengatakan, Selasa, (10/3/2020) akan melakukan rapat tindak lanjut di ruang kerjanya dengan menghadirkan OPD terkait, yaitu Disperindag dan BPKAD serta Dinas PU.
“Besok, langsung kita tindak lanjuti di ruangan saya. Tolong pak Camat Selatan dan Tellulimpoe hadir, Pak Kadis PU dan Kadis Perindag juga hadir serta dari BPKAD yang membidangi Aset daerah,” katanya.
Sebelum mengakhiri rakor, pada Selasa, (10/03) kemarin, rapat tindak lanjut di ruang kerja Wakil Bupati Sinjai dimulai pukul 10.15 wita yang dihadiri Kepala Dinas Pu Sinjai, Ir Andi Taufik S Asapa, Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sinjai, Ir. H. Ramlan Hamid, Kabid Aset BPKAD Sinjai, Andi M. Adnan Mappirewa, perwakilan dari Kodim 1424 Sinjai dan beberapa staf terkait.
Dalam rapat tersebut dibahas kondisi pasar Lappae yang airnya tergenang di area pasar, karena drainasenya yang tidak berfungsi maksimal.
Begitupun dengan Pasar Mannanti yang penataan lapaknya belum tertata dengan baik serta pelataran pasarnya yang butuh paving blok.
Menyikapi hal tersebut, pihak Perindag melalui Kadisnya akan melakukan peninjauan langsung ke Pasar tersebut hari ini. Rabu, (11/03/2020).
Sementara untuk kasus Pasar Bikeru yang diklaim oknum tertentu sudah diselesaikan secara hukum, sudah memiliki keputusan inkrah oleh pengadilan dan dimenangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Diakhir rapat, Andi Kartini bersyukur karena persoalan pasar di tiga lokasi tersebut sudah ada solusinya dan hari ini tim bersama akan turun langsung meninjau lokasi.
Dia berharap, agar setiap persoalan di wilayah kerja masing-masing disampaikan atau dikomunikasikan, agar bisa dicarikan solusi terbaik secara bersama.
Adv