DAERAHNews

Antisipasi Corona, Berikut Isi Surat Edaran Rektor UIN Alauddin Makassar

×

Antisipasi Corona, Berikut Isi Surat Edaran Rektor UIN Alauddin Makassar

Sebarkan artikel ini
Gedung Rektorat UINAM

GOWA, Suara Jelata— Jajaran pimpinan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), mengeluarkan surat edaran dengan membatasi aktivitas di kampus untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Minggu, (15/03/2020).

Beberapa kebijakan diambil untuk memerangi Pandemi virus Corona, termasuk menggelar kuliah secara online (daring), sejak tanggal 16 hingga 28 Maret 2020 mendatang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam surat edaran bernomor B-809/Un.06.I/PP.00.09/03/2020 yang dikeluarkan pada Minggu, 15 Maret 2020 tersebut, ada sepuluh poin yang disampaikan. Yang pertama, perkuliahan tatap muka langsung di kelas diganti perkuliahan secara online (daring) dengan memanfaatkan seluruh fasilitas IT yang dimiliki atau yang tersedia.

Yang ke dua, konsultasi akademik dan kemahasiswaan, seminar dan ujian proposal skripsi, tesis, dan disertasi tetap dilakukan seperti biasanya dengan tidak melibatkan peserta lebih dari 5 orang.

Ketiga, bagi dosen, pegawai, atau mahasiswa yang mengidap sakit flu, demam, dan batuk dimohon untuk tidak masuk kampus dan diminta untuk istirahat di rumah sampai keadaannya membaik.

Selanjutnya, pelaksanaan upacara dibatalkan, kegiatan akademik dan kemahasiswaan berupa seminar atau kuliah umum untuk sementara waktu ditangguhkan.

Kemudian, penerimaan tamu dari luar negeri dan dari tempat tertentu di dalam negeri ditiadakan untuk sementara waktu.

Poin keenam, shalat jumat tetap dilakukan di kampus dengan membawa sajadah atau alat sujud sendiri dan durasi khutbah maksimal 7 menit untuk mempercepat pembubaran keramaian.

Ketujuh, jabat tangan untuk sementara waktu diganti dengan menempelkan tangan kanan di dada kiri.

Kedelapan, setiap dosen, pegawai, atau mahasiswa yang akan masuk gedung kampus atau kantor, sebaiknya memeriksa suhu tubuhnya dan mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic hand-sanitizer.

Selanjutnya, semua perjalanan dinas keluar negeri ditunda atau dibatalkan, dan perjalanan dinas ke kota￾kota tertentu dibatasi.

Yang terakhir mengaktifkan doa bersama dengan keluarga dan disarankan membaca doa Qunut Nazilah tentang pencegahan pandemi global pada setiap shalat fardhu.

Wawan (Biro Gowa)