News

12 Warga Sinjai ODP Virus Corona, Pemda Sudah Bentuk Gugus Tugas

×

12 Warga Sinjai ODP Virus Corona, Pemda Sudah Bentuk Gugus Tugas

Sebarkan artikel ini

Sebagai langkah siaga Pemkab Sinjai sudah membentuk gugus tugas untuk pencegahan virus Corona yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan dimana Poskonya berada pada kantor Dinas Kesehatan

SINJAI, Suara Jelata—Pemda Sinjai rapat pembentukan gugus tugas pencegahan penyebaran virus Corona disease 2019 (Covid 19) di Kabupaten Sinjai, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kabupaten Sinjai. Senin, (16/03/2020).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekertaris Daerah Akbar Mukmin, dan dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa, Kapolres Sinjai AKBP. Iwan Irmawan, Kajari Sinjai Adjie Prasetya, Dandim 1424 Sinjai Letkol. Inf. Oo Sahrojat, Wakil Ketua DPRD Muh. Sabir, Kepala OPD terkait dan perwakilan masing masing Instansi.

Pada kegiatan ini, Andi Seto Gadista Asapa menyampaikan, pemerintah Kabupaten Sinjai telah melakukan rapat terbatas dengan Forkopimda mengenai situasi di Kabupaten Sinjai.

“Sampai saat ini, belum terdapat orang yang positif Corona. Namun karena virus corona berbahaya dan sangat mudah penyebarannya, maka wajib untuk ditangani secara serius tanpa menimbulkan kepanikan masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Sinjai sudah menetapkan status siaga darurat untuk penyebaran virus Corona, meskipun masih berstatus siaga, namun harus lebih ditingkatkan kesiagaannya.

“Sebagai langkah siaga Pemkab Sinjai sudah membentuk gugus tugas untuk pencegahan virus Corona yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan dimana Poskonya berada pada kantor Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Adapun aksi nyata yang akan dilakukan oleh Pemkab Sinjai akan mengeluarkan himbauan untuk meliburkan siswa SD, SMP selama 14 hari kedepan.

Meniadakan atau menunda berbagai kegiatan pemerintah yang sifatnya mengumpulkan banyak orang (massa), mengurangi aktivitas pada tempat tempat wisata sampai 14 hari kedepan.

Akan membentuk posko minimal 4 di Darat dan 4 di Laut untuk memantau orang masuk dan keluar terkhusus bagi orang yang sudah mendatangi daerah yang sudah tertular virus corona.

Lanjut Bupati Sinjai, setiap posko akan ditugaskan tenaga medis dan disiapkan termoscanner untuk mengecek suhu tubuh orang-orang tersebut dan khusus bagi para Camat agar menyampaikan kepada para Kepala Desa agar memberi info apabila ada orang-orang yang baru masuk di Desanya sehingga bisa dilakukan penelusuran terhadap orang tersebut.

Khusus untuk Dinas Perikanan dan Perhubungan agar didata nelayan maupun ABK yang masuk dan keluar dari Kabupaten Sinjai.

“Terkait himbauan ke Rumah ibadah untuk sementara kalau bisa karpet yang ada di Mesjid diharapkan agar dikeluarkan dan dihimbau kepada para jemaah untuk masing-masing membawa sejadah. Dan kepada para Imam dan penceramah agar dibekali info tentang virus corona sehingga info tersebut tentunya lebih mudah di sebarkan lewat mesjid,” harapnya.

Lainnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Suryanto menyampaikan, saat ini sudah Ada 15 orang warga Kabupaten Sinjai yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan karena disinyalir warga tersebut pernah berkunjung ke Malaysia namun berdasarkan hasil pemeriksaan semuanya negatif corona.

“Dari ke 15 orang tersebut diatas ada 12 warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP ) dan masih akan dilakukan pemantauan selama 14 hari kedepan dan pemantauan akan dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada di Kecamatan dengan di Back Up oleh personil Kodim 1424 Sinjai dan Polres Sinjai,” jelasnya.

Pembentukan gugus tugas pencegahan penyebaran Convid 19 di Kabupaten Sinjai merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

“Untuk menangani penularan virus Corona sesuai dengan Instruksi dari Presiden RI dan juga sebagai bentuk upaya antisipasi agar virus Corona tidak menyebar di Kabupaten Sinjai,” kuncinya.

Takwa