SINJAI, Suara Jelata— Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
Sebagai organisasi sosial kepemudaan, Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Arfah salah satu tokoh pemuda di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai menginisiasi pembentukan kembali Karang Taruna Melati Citra Songing (Mecis) di desanya yang selama beberapa tahun ini dirasa belum mampu memaksimalkan potensi pemuda dan pemudi.
Menurutnya, Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan di Desa Songing.
Tokoh pemuda Desa Songing ini juga mengatakan sangat banyak potensi pemuda dikampungnya yang selama ini belum tersalurkan karena belum ada yang mewadahinya.
Olehnya itu, dia menjanjikan kedepan setelah Karang Taruna terbentuk, akan menjadi wadah bersama pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mengawal dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa.
“Saya berharap seluruh elemen pemuda nantinya dapat bersinergi dalam membangun desa,” harapnya.
Hutomo
