GOWA, Suara Jelata— Bencana Tanah Longsor menimpa rumah milik Astan di Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa pada Sabtu, (25/04/2020) kemarin.
Namun beruntung, seluruh penghuni rumah yang terdiri dari istri dan kedua anaknya berhasil menyelamatkan diri dan tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
Pasca kejadian tersebut, Komunitas Pencinta Alam Malino Timur Pecinta Lingkungan Hidup (MARPALH) Tombolopao, menyalurkan bantuan berupa makanan instan, beras, selimut, pakaian, masker, dan perlengkapan dapur serta uang tunai kepada korban longsor.
Abd Malik, selaku pengurus (MARPALH) mengaku bertindak cepat menggalang dana dari anggota MARPALH yang selanjutnya disalurkan secara bertahap, mengingat kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19 yang melarang keras adanya kumpulan massa.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah mengurangi personil yang turun ke lapangan dan meberikan masker kepada korban mengingat adanya interaksi antara penyalur bantuan kepada pihak korban selaku tindakan pemutusan rantai COVID-19” katanya. Rabu, (29/04/2020).
Maka dari itu lanjutnya, mereka menyalurkan bantuan secara bertahap, pertama pada tanggal 26, kemudian yang kedua tanggal 28. Tahap pertama menyalurkan kebutuhan pokok dan menggali kebutuhan apa saja yang belum tersalurkan dan dianggap mendesak sembari mengumpulkan sumbangan dari para anggota dan juga sumbangan dari MAPALA UMI MAKASSAR.
“Besar harapan kami agar pihak-pihak yang mempunyai kekuatan untuk bencana ini agar turun tangan mengurangi beban korban” harap Malik, Koordinator Penyalur bantuan MARPALH.
“Terima kasih untuk keikhlasan kita semua, semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT” kuncinya.
Saat terjadi longsor, Astan (pemilik rumah) mengaku saat itu tengah berada di rumahnya sekitar pukul 10 pagi, lalu mendengar suara gemuruh kemudian bergegas keluar rumah dan melihat tebing longsor mengarah ke rumahnya yang akhirnya menimbun rumah miliknya hingga nyaris rata dengan tanah.
Wawan (Biro Gowa)