SINJAI, Suara Jelata–Berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di semua daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Jumlah kasus positif terus meningkat secara signifikan, data terakhir telah terdapat 7 orang positif Covid-19 di Kabupaten Sinjai.
Menyikapi hal itu, Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (IKMS) mencoba berkontribusi dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas penjaga posko di perbatasan Sinjai-Bone. Minggu, (3/5/2020).
Dalam rilis yang diterima Suara Jelata, Ketua Presidium DPP IKMS, Andi Ilham Taufik Ramli mengatakan, bahwa bantuan APD ini merupakan bentuk sumbangsih nyata IKMS dalam penanganan virus corona.
“Salah satunya adalah dengan menjamin perlindungan bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah ini. Oleh karena itu, kami membagikan secara langsung APD ini kepada petugas medis yang berjaga di perbatasan,” katanya.
Dirinya melanjutkan, dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, alat pelindung diri bagi tenaga medis menurutnya suatu hal yang harus jadi perhatian.
“Perlu diketahui kelangkaan APD adalah hal yang nyata dan harus segera diantisipasi. Bukan hanya pemerintah, namun semua unsur-unsur masyarakat termasuk organisasi mahasiswa kedaerahan dapat berkontribusi nyata untuk mengatasi persoalan tersebut,” kuncinya.
Fatahillah