News

Kapalnya Tenggelam dan Hanyut, Nahkoda dan ABKnya Mengaku Dijamu Warga Pulau Sembilan Sinjai

×

Kapalnya Tenggelam dan Hanyut, Nahkoda dan ABKnya Mengaku Dijamu Warga Pulau Sembilan Sinjai

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Nahkoda Kapal KM. Ismail Jaya yang tenggelam di perairan dekat dari Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai mengucapkan banyak terimah kasih kepada Warga Pulau Harapan, Kecamatan Sembilan yang telah menyelamatkan nyawanya bersama ABKnya.

Bahkan dirinya menyebutkan, dia bersama ABKnya dijamu dengan baik oleh Warga dan Kapolsek Pulau Sembilan Polres Sinjai, IPDA. Sasmito.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Damil menceritakan saat dirinya didapat oleh Mardi Warga Pulau liang-liang yang sedang memancing di perairan Limpoge.

“Kami berlima ditarik naik kapal di beri air minum dan makanan, lalu kami dibawa pulang ke Rumahnya,” bebernya.

Nahkoda Kapal ini juga menceritakan saat dirinya dijamu oleh keluarga Mardi yang sangat ramah dan diperlakukan seperti keluarganya sendiri.

“Kami berlima setelah sampai di Rumah pak mardi, kami diberi makan hingga bermalam lagi 1 malam di Rumahnya. Paginya kami juga dijamu makan pagi oleh ibu Dusun di rrumahnya bersama pak Kapolsek, Polairud Sinjai yang tergabung tim terpadu hingga kami di bawa ke kota” Tambahnya.

Hari ini, Kapolsek Pulau Sembilan bersama Suryani Kepala Dusun Leang-leang Kecamatan Pulau Sembilan menyerahkan 5 orang korban kapal tenggelam yang ditemukan warga dusun liang- liang Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.

Kapal bermuatan kayu dari Sulawesi Tenggara tujuan Kabupaten Jeneponto Jumat (10/7) pukul 02.00 wita dini hari mengalami kebocoran akibat hantaman ombak yang akhirnya nengakibatkan kapal tenggelam dan 7 orang ABKnya menyelamatkan diri dengan naik drum air dan jerigen.

Dari ke 7 orang ABK paginya sekitar pukul 04.00 wita 5 orang diketemukan oleh Nelayan atas nama Mardi yang sementara memancing ikan di wilayah Lampoge perairan Pulau Sembilan Kab Sinjai.

Selanjutnya Mardi ditemani oleh para korban berusaha mencari 2 orang yang terpisah. Hingga pagi hari 2 orang tersebut belum diketemukan.

Keesokan harinya Sabtu tanggal 12 Juli seorang Kapal Nelayan Merpati milik Arsyad menemukan 2 orang yang belum ditemukan kemarin dan selanjutnya diserahkan ke Sat Polair Polres Sinjai di pelabuhan Cappa Ujung.

Kapolsek Pulau Sembilan, Polres Sinjai Ipda Sasmito SH mengucapkan Terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam evakuasi korban kapal yang mengalami kecelakaan di wilayah Limpoge.

“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Nelayan Mardi yang telah menolong para korban dan memberikan fkasilitas kepada korban di rumahnya hingga Tim Terpadu Kabupaten Sinjai menjemputnya.” Ujar Sasmito.

Selanjutnya ke 7 orang ABK diserahkan ke Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan di RSU Sinjai dan menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Adapun identitas nelayan yang ditemukan tersebut yaitu Gilang, 19 tahun, Saripuddin 46 Tahun, Fitrah Ramadhan 19 Tahun, Alam 19 Tahun, Damil 46 Tahun, Safaruddin 35 Tahun, Bayu 35 Tahun, Semuanya bekerja sebagai Nelayan dan warga Dusun Petang Desa Arung keke Kecamatan Arung Keke Kabupaten Jeneponto.

Mahatir