SINJAI, Suara Jelata— Setelah melakukan orasi secara bergantian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Sinjai, diterima dan berdialog di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Sinjai.
Dalam hal ini Musawir, selaku anggota DPRD Sinjai, Komisi III, menegaskan, dirinya menolak keras adanya Omnibus Law ini.
“Saya secara pribadi menolak Omnibus Law, karena ini adalah perbudakan moderen, ini menguntungkan investor asing dari pada pekerja di Negara kita sendiri,” tegasnya.
Musawir, juga mengapresiasi aksi demonstrasi menolak Omnibus Law, yang dilakukan oleh Aliansi BEM PTM Sinjai.
“Saya mengapresiasi kegiatan teman-teman yang sangat peduli dan peka serta berpihak kepada masyarakat,” tuturnya.
Lanjut Musawir, mengungkapkan pihaknya sudah bersurat kepada Presiden dan ketua DPRD Republik Indonesia, terkait penolakan Omnibus Low.
“Bukan hanya di dalam ruang DPRD kami menolak Omnibus Law, tapi diluar gedung kami juga menolak dengan sosialisasi kepada masyarakat,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Sinjai, Sabir, mengatakan, dirinya juga menolak adanya Omnibus Law.
“Insya Allah, kita akan rapatkan bersama pimpinan, untuk mencari solusi bagaimana kedepannya,” kuncinya.
Laporan: Taqwa