BONE, Suara Jelata— Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi kepada masyarakat luas.
Lolos PKM merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi mahasiswa. STKIP Muhammadiyah Bone merupakan salah satu institusi yang memasukkan puluhan proposal pendanaan tahun 2020. Terdapat 15 proposal yang lolos dengan 11 proposal di bidang PKM Pengabdian kepada Masyarakat dan 4 proposal di bidang Penelitian Sosial Humaniora.
Salah satu proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat yang lolos pendanaan tahun 2020 diketuai oleh Nining Wahyuni jurusan Teknologi Pendidikan dengan judul “Bambang Hot: Pengolahan (Balsem Bangle) Hot pada Kelompok Ibu PKK Desa Bulu Ulaweng sebagai Diseminasi Warisan Pengobatan Tradisional Bugis”, dengan anggota sebanyak 3 orang yaitu Andi Fitriani Jurusan Matematika, Muh. Ilham Jurusan Biologi dan Andi Megawati jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Lolos dalam proposal PKM, tim tersebut tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari Dr. Muh. Safar, M. Pd selaku dosen pembimbing, dan dosen lain yaitu A. M. Irfan Taufan Asfar, MT., M.MPd dan A. M. Iqbal Akbar Asfar, MT., MPd yang tak hentinya memberikan motivasi agar bisa sampai ketahap ini.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, sehubungan dengan aturan Kemendikbud untuk pelaksanaan program harus dilakukan secara online untuk tidak melakukan kontak fisik karena situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Tim PKM Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan proses sosialisai atau penyuluhan secara daring melalui via Zoom yang dibahas adalah tentang manfaat tanaman rimpang bangle bagi kesehatan dan pemanfaatan rimpang bangle sebagai produk minyak bangle dan balsem bangle.
Pada saat pelaksanaan sosialisasi atau penyuluhan melalui via Zoom Kelompok Ibu PKK sebagai mitra sangat antusias dan mendapatkan respon baik dengan program yang akan dilakukan.
Salah satu anggota Ibu PKK Desa Bulu Ulaweng, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Kami mendapatkan ilmu tentang manfaat tanaman rimpang bangle bagi kesehatan dan dapat dijadikan sebagai minyak bangle dan balsem bangle yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” kuncinya.