SINJAI, Suara Jelata— Danramil 1424-05/Sinjai Selatan, Peltu Tamrin Pajas di dampingi Ketua Persit KCK Ranting VI/Koramil Sinjai Selatan memberikan pengarahan kepada Para Babinsa dan para ibu Persit di Koramil Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. Jumat, (25/9/2020).
Penyampaian ini kaiatan dengan perintah dari komando atas menyampaikan, tentang hubungan kebersamaan dan kekeluargaan, Beretika.
Danramil juga menekankan bahwa seluruh anggota Koramil 05/Sinjai Selatan maupun keluarganya adalah satu kesatuan yang harus selalu kompak dan solid.
“Hindari adanya hubungan yang tidak harmonis antara satu dengan lainnya agar tercipta suasana yang nyaman sehingga para ibu Persit selalu memberikan support dan dukungan kepada suaminya dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.
“Kita harus menciptakan suasana yang nyaman dalam lingkungan keluarga kita, bina anak-anak dengan baik dan minimalisir hal-hal yang dapat menimbulkan permasalahan,” tambahnya.
Piltu Tamrin Pajas juga menegaskan bahwa kita harus bijaksana dalam menggunakan Medsos, pada era sekarang ini penggunaan medsos sangat memegang peranan yang cukup dominan
“Hal ini tak mungkin dapat dihindari karena ini sudah menjadi sarana dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari oleh sebab itu mari kita selalu berusaha bijak dalam memanfaatkan medsos demi kepentingan tugas, baik itu tugas sebagai anggota Persit terlebih lagi dengan tugas sebagai Prajurit,” jelasnya.
Sementara untuk situasi wabah pandemi Covid-19 masih berlangsung, berkaitan dengan hal ini penekanan dari Komando atas masih terus harus dipedomani dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita tetap mengikuti aturan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan diri dan keluarga, jangan kita lengah, wajib tetap menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah terlebih lagi saat menuju/ mendatangi tempat keramaian, jaga jarak, jaga kesehatan dan Wajib memakai masker,” tambah Danramil 1424-05/Sinjai Selatan.
“Lebih penting lagi mari kita berusaha memberikan contoh kepada masyarakat disekitar kita tentang protocol kesehatan sehingga masyarakat yang sudah mulai kurang peduli dapat termotivasi kembali dan menyadari permasalahan Covid-19 sangat membahayakan kehidupan kita,” kuncinya.
Fatahillah
