SINJAI, Suara Jelata—Sekelompok Masyarakat Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai mendatangi Kantor Bupati Sinjai, mereka langsung bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Akbar Mukmin di Ruang kerjanya. Senin, (16/11/2020).
Mereka mengaku mendengar informasi jika Tahura (Taman Hutan Rakyat) Abdul Latif akan ditutup, padahal menurutnya selama ini petekonomian Masyarakat disana mulai meningkat.
Salah satu Warga Desa Batu Belerang, Arman, menuturkan 90 persen Masyarakat disana sangat mendukung pembangunan yang dilaksanakan di Tahura.
Dan bahkan Warga ikut membantu penghijauan dengan bergotong royong setiap Dusun.
“Kami juga heran ada segelintir orang yang menolak pembangunan ini, kami menegaskan bahwa tidak boleh ada penutupan pembangunan di Tahura. Perekonomian Masyarakat disana mulai bagus, karena mereka ikut berjualan jika ada pengunjung, infrastruktur juga mulai bagus contohnya Jalan yang mulai dibangun Pemda Sinjai.” tegasnya diamini sejumlah Warga.
Sementara itu, Sekda Sinjai, Akbar Mukmin, mengatakan jika memang sekelompok masyarakat dari batu belerang termasuk tokoh masyarakat meminta karena ada informasi mereka dengar di luar bahwa Tahura akan ditutup.
Sedangkan mereka berharap jangan ditutup. Karena dapat mempengaruhi pendapatannya dan mereka merasa nyaman kalau Tahura dibuka.
“Maka dibukanya Tahura, maka perhatian pemerintah sangat besar dengan membangun fasilitas. Sehingga mereka pesimis ketika tahura ditutup. Yang hadir ini menginginkan Tahura dibuka. Kalau tidak masyarakat akan susah sendiri.” bebernya.
Menurut Akbar, memang ada beberapa kali aksi demo (Aliansi Tahura Menggugat. Red) untuk meminta Pemda agar menghentikan aktifitas di Tahura dengan alasan merusak alam.
“Kita juga sudah agendakan bertemu (Besok, (17/11). Kita harapkan pemerintah bisa menjadi mediator supaya semuanya lebih baik dan yang pasti program pemerintah tidak ada yang tidak bersentuhan dengan masyarakat,” kuncinya.
Izhar