SINJAI, Suara Jelata— Plafon ruang perawatan Interna II, lantai I, Kelas I, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai rusak. Minggu, (17/01/2021), sekitar pukul 21.00 WITA.
Hal tersebut bukan hanya menghilangkan estetika bangunan, namun tentunya sangat membahayakan pasien.
Akibatnya, pasien atas nama Suhartati yang dirawat di ruangan tersebut, terpaksa dipindahkan.
Suhartati mengaku terpaksa dipindahkan ke Ruang Manggis, akibat kondisi ruangan yang semula ditempatinya membahayakan.
Pantauan media di lokasi, nampak terlihat bekas reruntuhan yang masih berserakan di lantai. Tidak hanya itu, terlihat air terus menetes dari plafon.
IPTU Purnawirawan, Khaeruddin, yang merupakan suami Suhartati mengaku kecewa atas kejadian tersebut.
Dirinya mengaku kaget atas kejadian itu, yang menurutnya tak semestinya terjadi.
“Percikan plafon yang jatuh itu mengenai saya dan anak saya,” katanya.
Ia juga berharap, semoga pihak terkait bisa mengusut tuntas permasalahan ini.
“Saya ini mantan pemeriksa, jadi saya yakin bangunan ini tidak sesuai dengan RAB, karena masa secepat ini runtuh, dan dari informasi saya dapatkan bangunan ini belum cukup 1 tahun, jadi saya curiga ada mar’up anggaran,” ujarnya.
Sementara itu, pasien Suhartati, mengaku dirinya sangat syok atas kejadian ini.
“Pada saat plafon runtuh, saya sangat kaget karena saya kira gempa. Karena itu, membuat kepala saya sakit,” pungkasnya.
Sampai berita diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan.
Taqwa Ainun