Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa bersama Ketua PKB Sinjai, Andi Olivia Batari Sugi, (Dok. Arsip)
SINJAI, Suara Jelata—Kepedulian Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa terhadap pesantren di Kabupaten Sinjai mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Rabu, (10/2/2021).
Sejak awal dirinya memimpin Bumi Panrita Kitta, menantu Nurdin Halid ini dianggap perhatian, sentuhan bantuan, dan program kerja sama terus berpihak ke pesantren terus saja bergulir.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sinjai, Andi Olivia Batari Sugi sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Sinjai.
Dia menyebut perhatian dan kepedulian Bupati ASA terhadap Ponpes patut diacungi jempol.
Banyak program berpihak ke pesantren yang belum pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.
Menurutnya hal ini merupakan bentuk memajukan sektor keagamaan di Sinjai.
” Mari kita semua memberikan dukungan serta mempunyai keyakinan kepada Bapak Bupati bahwa dengan kontribusi nyatanya kepada generasi penerus bangsa yang ada di Sinjai dengan perhatiannya khususnya dalam membentuk dan mengembangkan Ponpes,” kata Legislator DPRD Sinjai ini.
Sekedar diketahui, sejumlah program telah direalisasikan oleh Pemda Sinjai.
Seperti, mencetak penghafal Al-Qur’an bekerja sama dengan Ponpes. Dimana angkatan pertama dimulai pada tahun 2019 dan melahirkan 20 penghafal Al-Qur’an melalui binaan Ponpes Darul Ihsan Salohe.
Lalu angkatan kedua tahun 2020, melahirkan 20 penghafal Al-Qur’an yang bekerja sama dengan Ponpes Darul Istiqamah Bongki.
Tahun ini kembali dianggarkan dan pembinaannya dipusatkan di Ponpes Darul Istiqamah Puce’e dan Syiar Islam sebanyak 20 orang.
Tahun depan, Bupati Sinjai bertekad menambah jumlah peserta tahfizul Qur’an menjadi 40 peserta orang dan dikerja samakan dengan Ponpes yang ada.
Selain itu, Bupati ASA juga telah merencanakan membina dua kader Panrita Kitta’ di 80 desa dan kelurahan di Kabupaten Sinjai.
Sehingga tiap angkatan akan lahir 160 kader yang dibina oleh Ponpes. Program ini akan direalisasikan pada awal tahun ajaran baru Juni mendatang.
Kemudian lanjut Mustakim, program lainnya yang berpihak ke Ponpes adalah bantuan dana hibah untuk pesantren juga telah direalisasikan.
Setiap Ponpes mendapat bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sinjai.
Tahun pertama, Bupati memimpin jumlah Ponpes di Sinjai ada 14, sekarang jumlahnya bertambah menjadi 20 dan semua itu akan mendapat dana hibah dari Pemda Sinjai.
Bukan hanya itu, program pemberdayaan ekonomi juga diberikan ke Ponpes.
Melalui bantuan bibit ikan beserta perangkatnya. Dimana tahun lalu terdapat empat Ponpes menerima bantuan ini.
Redaksi SJ