GOWA, Suara Jelata— Pelantikan Pengurus UKM Seni Budaya eSA periode 2020 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, sukses dilangsungkan di Cafe Fira, Jalan Poros Macanda Gowa, Sulawesi Selatan. Senin, (1/03/2021).
Pelantikan ini sekaligus ritual adat yaitu pemindahan gelar Kekaraengang (Karaeng Lompo/Ketua Umum) dari demisioner ketua umum ke formatur ketua umum.
Kegiatan ini dihadiri dan dilantik langsung oleh Nehru dalam hal ini mewakili Wakil Rektor 3 yang juga sebagai Dewan Pembina UKM Seni Budaya eSA, juga dihadiri oleh Dewan Pakar, Badan Pertimbangan Organisasi, dan anggota secara umum.
Tak luput juga dihadiri oleh Pekerja Seni Kampus se-Kota Makassar, dan OKP Intra maupun Ekstra Kampus.
Lembaga seni budaya merupakan mata air atau sentral gagasan.
Iwan Mazkrib, selaku demisioner ketua umum UKM Seni Budaya eSA mengungkapkan, setelah melewati masa transisi dari kondisi normal menuju new normal akibat pandemi, setiap lembaga, khususnya UKM Seni Budaya eSA tentunya menemui banyak tantangan baru. Namun demikian tidak menjadikan tradisi-tradisi kreatif di eSA berhenti.
“Kami selalu percaya, bahwa lembaga yang bergelut aktivitas seni budaya khususnya di eSA merupakan sentral gagasan untuk menuangkan ide-ide kreatif di setiap kelender kreatifitas” tuturnya.
Dia berharap, siapapun yang sekarang menjadi nahkoda UKM Seni Budaya eSA, agar senantiasa melahirkan aktifitas kesenian semakin subur.
“Dan kami tetap percaya itu bahwa anak eSA selalu punya cara masing-masing dalam berlembaga dan berkesenian. Selamat kepada pengurus baru, selamat berkarya, selamat membingkai proses. Setelah ini esok apa lagi?” ungkap Iwan Mazkrib.
Sejalan dengan itu, harapan Ruslan Raji seusai dilantik sebagai Ketua Umum UKM Seni Budaya eSA mengatakan, UKM Seni Budaya eSA kedepannya akan tetap baik-baik saja, selama itu di jalani bersama.
Menurutnya, membangun UKM Seni Budaya eSA sebagai ketua umum tentunya akan berat tanpa kerja sama yang baik.
“Sebagaimana kami mengangkat tema “Irji’i Ilal Bait” yang bermakna pulang ke rumah dengan maksud bahwa mari kita kembali ke rumah untuk saling tukar dan berbagi kreatifitas” kata dia.
Dirinya berharap, lingkugan kesenian di eSA akan tetap utuh demi melahirkan karya-karya anggota di setiap prosesnya dan akan membangun silaturahmi bersama setiap lembaga demi menjaga kelangsungan silaturahmi.
“Semoga kreatifitas kita selalu terjalin” kuncinya.