SUMENEP, Suara Jelata— Terjadinya teroris di Makassar, beberapa hari yang lalu membuat keamanan di tatanan di masyarakat seperti rumah ibadah gereja, jantung kota, maupun Markas Komando (Mako) dibeberapa wilayah di Indonesia terutama Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai diperketat.
Kapolres Sumenep, melalui AKBP. Darman memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan terutama di Markas Komando (Mako) wilayahnya.
Setiap warga yang masuk ke Mapolres Sumenep wajib melewati pemeriksaan oleh petugas kepolisian. Mengingat beberapa hari yang lalu ada penyerangan oknum terhadap mabes polri di Jakarta.
“Setiap warga yang masuk, wajib melewati pemeriksaan dan kami gunakan satu pintu. Baik mau masuk dan keluar,” kata AKBP. Darman, yang diterima oleh awak media ini. Jumat, (02/04/2021).
Lanjutnya, mereka bertugas memeriksa setiap warga atau pengunjung yang berkepentingan ke Mapolres Sumenep.
“Anggota kami yang memeriksa setiap warga yang masuk ke Mapolres, pemeriksaan secara menyeluruh dan termasuk menyediakan metal deketektor ini demi keamanan,” katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokosi dengan hal – hal yang bersifat anarkis. Di sisi lain kata dia, semua ulama satu suara setuju bahwa terorisme bukan bagian dari ajaran Agama.
“Tindakan yang selama ini dilakukan mereka itu adalah tindakan yang menyimpang dari ajaran agama apapun apalagi ajaran ajaran agama Islam,” kuncinya.