SINJAI, Suara Jelata—Keluarga Bayi dari Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang mengalami kelainan pada lubang anusnya sejak lahir merasa bersyukur. Senin, (5/4/2021).
Mereka merasa puas dengan respon Pemerintah Daerah Sinjai yang sangat cepat dengan adanya persoalan yang menimpa keluarganya.
Saat ini, Dinas Sosial dan Instansi terkait sudah mengunjungi kediaman Muh. Fakhri Zakri, bayi yang berumur 1 bulan lebih yang dalam kondisi abnormal, diduga tidak mempunyai lubang dubur (anus).
Hal ini diutarakan keluarga Bayi Fakhri, Asmar Bahar, dia mengapresiasi respon dari Pemda Sinjai, yang datang dengan membawa bantuan serta sejauh ini dirinya masih terus melakukan koordinasi.
“Sangat luar biasa respon dari Pemerintah Daerah dengan adanya tindak lanjut. Dari dinsos sudah turun ke Lapangan hari ini dan juga respon dari Dinkes serta RSUD Sinjai yang sangat respon dalam melayani kebutuhan keluarga kami ini,” beber Asmar Bahar yang juga merupakan Tokoh Pemuda Desa Kaloling ini.
Lanjutnya, besok (6/4) akan di rujuk ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan penanganan medis, ” Kesepakatan keluarga, karena semua administrasinya seperti BPJS Kesehatan sudah rampung semua,” terangnya.
Muh. Fakhri, lahir dengan kondisi abnormal, dengan tidak mempunyai lubang dubur (anus).
Hal ini membuat Bayi laki-laki ini tidak bisa buang air besar secara efektif, dan menangis histeris.
Menurut penuturan orang tuanya, Fakhri hanya punya lubang kecil dibawah alat kelaminnya.
Sementara di tempat duburnya tidak terlihat ada lubang seperti kebanyakan Bayi normal lainnya.
Meski orang tuanya ingin membawanya berobat, tapi niat baiknya tidak bisa terwujud, karena keterbatasan ekonomi.
Tidak hanya itu, ayah Muh. Fakhri saat ini tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya, setelah mengalami stroke beberapa tahun yang lalu.
