SINJAI, Suara Jelata—Calon Wakil Bupati pada pilkada Sinjai 2018 lalu, Andi Mahyanto Massarappi kini gemar bersilaturahmi dengan kerabatnya.
Apalagi saat ini Bulan Puasa, seperti terlihat di momen Buka puasa bersama yang diadakan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Sinjai Selatan yang dihadirinya. Rabu, (5/5/2021).
Mahyanto mengatakan jika merawat silaturahmi menggambarkan aktivitas hubungan antar sesama manusia. Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas saling mempererat tali persaudaraan dan kekerabatan.
Terlihat saat dirinya rajin bertemu kerabatnya dan kerap membagikannya di laman media sosial miliknya.
Dirinya yang pada pilkada 2018 lalu berpasangan dengan Petahana (alm) Sabirin Yahya ini suka berdiskusi dengan Pemuda dan berbagai kalangan.
Apalagi terkait dengan diskusi tentang pembangunan Kabupaten Sinjai yang dikatakannya sangat dia cintai.
Dirinya banyak bercerita pengalamannya saat maju di Pilkada Sinjai lalu, tentang Visi misi, strategi dan pendukungnya.
“Saya banyak pengalaman saat bertarung pada Pilkada Sinjai sebelumnya, dari situ kita belajar Dalam kompetisi kalah menang itu biasa, yang penting kita sudah melakukan ikhtiar,” katanya.
Alumni Hukum Unhas Makassar ini mengaku memang bercita-cita jadi Bupati Sinjai, dia ingin membangun tanah kelahirannya.
“Sinjai kaya SDM, kita poles, kita bangun dan kita sejahterakan Masyarakat,” bebernya.
Dia ingat saat dirinya kalah pada Pilkada 2018 lalu, hal yang membuatnya sedih adalah pendukungnya.
“Bagi saya kalah menang soal biasa, namun yang membuat sedih adalah pendukung, orang-orang yang berjuang bersama, itulah yang membuat saya sedih jika mengingat pengorbanan mereka untuk pertarungan di Pilkada,” tuturnya.
Saat ini desakan untuk maju kembali di Pilkada yang akan datang selalu datang dari kerabatnya.
“Kita lihat nanti, kalau saya jadi Bupati maka kita akan selalu kumpul-kumpul seperti ini, gaya saya memang begini selalu berdiskusi dengan siapapun tanpa sekat,” guraunya.
Andi Mahyanto adalah Putra Asli Sinjai dan berdomisili di Sinjai Timur, pada pilkada 2018 lalu dirinya yang berpasangan dengan (Alm) Sabirin Yahya didiskualifikasi oleh KPU menjelang pemilihan.