SINJAI, Suara Jelata— Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib, mengungkapkan angka pengangguran terbuka Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut menurut Irwan Suaib disebabkan karena Covid-19.
“Ada peningkatan pada angka pengangguran terbuka Sinjai, kondisi ini disebabkan karena Covid-19,” jelas Irwan di Kantor Bupati Kab. Sinjai. Rabu, (19/05/2020).
Adapun, dari data yang ditunjukkan Irwan memperlihatkan angka pengangguran Sinjai lima tahun terakhir di antaranya, pada tahun 2015 angka pengangguran 1.55 persen.
Selanjutnya pada tahun 2017 meningkat pesat sebesar 4.53 persen, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2018 yakni, 2.14 persen.
“Namun pada tahun 2019 kembali meningkat menjadi 2.28 persen sampai tahun 2020 terus meningkat menjadi 2.65 persen,” terang Irwan.
Meskipun itu kata Irwan, angka pengangguran tersebut, masih perlu disyukuri karena masih jauh di bawah pusat maupun Nasional.
“Hampir semua daerah tingkat penganggurannya meningkat, diakibatkan Covid-19 tidak terkecuali Sinjai. Namun, kinerja Sinjai Alhamdulillah jauh lebih baik dibandingkan daerah yang lain,” ucapnya.
Melihat kondisi tersebut kata Irwan, dilakukanlah perubahan RPJMD oleh Pemda, di mana terdapat beberapa perubahan kebijakan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Perubahan tersebut, salah satunya adalah bagaimana meningkatkan perekonomian, utamanya bagaimana produktivitas UMKM dan meningkatkan efektivitas produksi UMKM. Arah kebijakan ini ke depan menjadi prioritas kita,” kuncinya.