NewsPEMDA SINJAI

Terungkap, Alasan Wakil Bupati Sinjai Selalu Hadiri Kegiatan Kepemudaan

×

Terungkap, Alasan Wakil Bupati Sinjai Selalu Hadiri Kegiatan Kepemudaan

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Salah satu kebiasaan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, S.P,. M. SP, selalu turun langsung memotivasi pemuda dan Mahasiswa.

Hal itu tercermin, dari aktifnya Andi Kartini mengsupport kegiatan pemuda yang ada di Kab. Sinjai dengan cara menghadiri langsung kegiatannya.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ia mengatakan, sering memotivasi pemuda, karena zaman saat ini merupakan kebangkitan pemuda.

“Terbukti, hampir setiap hari para pemuda berkunjung, membawa ide-ide cemerlang. Ide tersebut bisa diimplementasikan jika pemuda itu termotivasi, agar dapat menghasilkan suatu karya,” bebernya saat ditemui di kediamannya Rujab Wakil Bupati, Kamis (19/05) kemarin.

Ia menambahkan, jika pemuda suatu daerah bergerak dengan segudang karya yang dimiliki, tentu dapat teratasi yang namanya kemiskinan. Disatu sisi, pemerintahan juga dapat berjalan dengan baik.

“Jika pemuda Sinjai cerdas, tentunya dapat mengelolah Kab. Sinjai dengan baik. Itu sudah kelihatan saat ini,” katanya.

Ia mengaku, dalam menjalankan tugasnya, Ia juga sering dibantu oleh pemuda, mulai dari persoalan data.

“Intinya, semua program mudah dilakukan jika pemuda suatu kabupaten turut bergerak, berpartisipasi di daerahnya,” paparnya.

Adapun, harapan Andi. Kartini untuk pemuda Sinjai yakni, lebih banyak bekerja menghasilkan suatu karya, yang terpenting harus memiliki ide-ide cemerlang.

“Jika pemuda Sinjai terus dimotivasi, Sinjai tidak susah untuk dibangun. Karena, Sinjai banyak memiliki orang-orang hebat,” ucapnya.

Lebih lanjut Kartini bilang, saat ini wadah untuk pemuda berada di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga. Dinas tersebut, selayaknya menampung ide-ide dan memberdayakan pemuda.

“Hanya saja, karena terjadi keterbatasan anggaran ditambah adanya refocusing anggaran. Sehingga, saat ini kepala dinasnya juga pusing, bagaimana memberdayakan pemuda,” paparnya.

Meskipun itu katanya, di tengah keterbatasan anggaran tersebut sepantasnya pemuda tetap harus dimotivasi, di mana jangan selalu bergantung dengan anggaran.

“Mungkin dengan memberdayakan pemuda, sudah dapat menghasilkan ide-ide cemerlang, agar tidak bergantung dengan anggaran. Sama halnya orang-orang dulu banyak orang-orang cerdas, namun tidak bergantung dengan anggaran,” kuncinya.