Sekretaris Apdesi, Abdul Rajab juga menambahkan, melalui forum RDP kali ini, jika ingin mencari benar salah, terkait insiden yang terjadi kemarin tidak ada habisnya.
“Apalagi maksud kedatangan kami di rapat ini adalah bagaimana meluruskan niat, dan memperbaiki kondisi semoga ke depan tidak terjadi hal yang sama. Adapun, insiden itu terjadi disebabkan karena refleksi sebagai hakekat manusia biasa,” ungkapnya.
Apalagi menurut Abdul Rajab, ketika ingin mengorek persoalan yang satu dengan yang lainnya, dengan mengkaji persoalan kemarin.
“Pertama mereka tidak menggunakan protokol kesehatan, kedua ketika menengok pada aturan demokrasi UU No. 9 terkait kebebasan berpendapat kalau tidak salah tahun 98, jelas 3 x 24 jam sebelum melakukan aksi itu, surat sudah ada,” jelasnya.
Selanjutnya Abdul Rajab bilang, sebagai orang yang dituakan di desa sekaligus pengurus Apdesi, menyampaikan ketika terdapat pelanggaran biarlah menjadi ranah kepolisian sebagai penegak hukum.
“Dihadapan anggota dewan yang terhormat, dengan segala kerendahan hati, dengan adanya kegiatan seperti ini agar kiranya di sampaikan kepada adik-adik, dengan mempertimbangkan segala resiko yang ada. Karena, apa pun yang terjadi kami siap saja, namun tujuan kami bukan itu,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, kemarin pihaknya sebenarnya, sudah mengatur bagaimana menerima adik-adik mahasiwa.
“Hanya saja kita memahami apa yang dilakukan itu adalah refleksi sehingga terdapat kejadian yang tidak seharusnya dilakukan. Olehnya itu saya melalui forum ini, alangkah bijaknya jika menyampaikan pesan kepada adik-adik yang sudah terjadi biar lah seperti itu. Karena jika kita selalu membesar-besarkan persoalan tersebut kasihan Sinjai,” imbuhnya.
Abdul Rajab kembali bilang, adapun pesan moral yang ingin di sampaikan selaku pengurus Apdesi yang mengcover beberapa desa.
“Marilah kita saling memberikan nasihat, agar adik-adik dapat memahami persoalan yang ada. Saya juga menyadari, apa yang saya lakukan kemarin, ternyata juga ada yang salah. Apalagi, hari ini saya berada dalam sebuah regulasi dan sistem,” tambahnya.
