NewsPEMDA SINJAI

Rumah Singgah Pemda Sinjai di Makassar Terbatas, Dinkes Akan Lakukan Evaluasi

×

Rumah Singgah Pemda Sinjai di Makassar Terbatas, Dinkes Akan Lakukan Evaluasi

Sebarkan artikel ini

Apalagi terdapat administrasi yang perlu ditunjukkan seperti, KK, KTP, dan bukti surat rujukan dari rumah sakit, sekaligus rumah singgah tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien, kelas tiga BPJS Kesehatan yang ditanggung Pemda Sinjai.

“Pasien yang merupakan warga Sinjai semua bisa menempati rumah singgah, yang jelas merupakan kelas tiga di BPJS Kesehatan,” ungkap Mahyudin.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ia menambahkan, jika terdapat pasien
yang ingin masuk di rumah singgah, lebih bagusnya jika melapor terlebih dahulu ke pihak Dinas Kesehatan.

“Pasien dapat menghubungi saya atas nama Mahyudin 081342549975, dengan menunjukkan KTP, KK, sekaligus bukti rujukan dari rumah sakit, sebagai bukti benar ingin melakukan pengobatan di Makassar,” ucapnya.

Pelaporan tersebut ucap Mahyudin, penting untuk dilakukan agar pihaknya juga dapat mengkomunikasikan kepada petugas rumah singgah.

“Seperti menginformasikan kepada petugas terdapat pasien yang mau masuk, sekaligus mempertanyakan kesedian tempat apakah masih ada yang kosong atau sudah full,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahyudin bilang, rumah singgah ini juga bisa di tempati oleh mahasiswa yang kemungkinan melanjutkan kuliah di Makassar dan sedang mengalami sakit.

“Lantas ingin masuk di rumah singgah, juga diperbolehkan, dengan cara melakukan komunikasi dengan kami, sekaligus juga dapat menghubungi petugas rumah singgah 08114453119. Yang jelas harus menunjukkan atau melampirkan KK dan KTP,” sebutnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik juga ikut menambahkan, begitu pun dengan pasien yang misal tiba-tiba di jalan yang pada saat itu sedang sakit, juga boleh menggunakan rumah singgah.

“Itu merupakan kasus pengecualian karena inside atau kasus tidak terduga, agar kami juga dapat melakukan komunikasi ke petugas rumah singgah,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Emmy mengungkapkan, pihaknya sebenarnya selalu ingin menolong masyarakat Sinjai, bagaimana pun kondisinya. Apalagi, pada dasarnya rumah singgah itu diperuntukkan untuk masyarakat.

“Yang jelas lakukan komunikasi, karena saya kira komunikasi itu paling penting. Lantaran sesuatu tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya komunikasi,” bebernya.

Pasien Saat Menempati Rumah Singgah, Diberikan Beberapa Pelayanan Seperti Ini