Suara Jelata— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan PLT Gubernur Sulawesi-Selatan, Jalan Yusuf Dg Ngawing Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal Ini menyikapi terkait adanya indikasi dugaan manipulasi data dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Ketua DPP OPM, Ilham Arief, menegaskan akan mengusut tuntas indikasi dugaan manipulasi data di pendidikan yang ada di Sulawesi Selatan.
“Diduga kuat manipulasi data dalam penerimaan siswa baru adanya oknum kepala sekolah yang mengusir orang tua murid ketika menghadap ke Kepala Sekolah” terangya.
Lebih lanjut Ilham menjelaskan, Sekolah yang didapatkan temuan harus segera mungkin dicopot Kepala Sekolahnya.
“Ada banyak temuan di SMAN 2, SMAN 4, SMAN 17, SMAN 21, SMAN 24, olehnya itu Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan harus mengambil sikap dan mencopot Kepala Sekolah tersebut” tegas Ilham.
Ilham juga menjelaskan, dirinya punya data lengkap dan menganggap Kadis Pendidikan Sulsel gagal melakukan pengawasan Pendidikan.
“Kadis pendidikan Sulsel sudah gagal mengawal pendidikan di Sulsel, sudah seharusnya dicopot, maka dari itu hari Rabu yang akan datang kami akan aksi besar-besaran menuntutnya mundur atau dicopot karena dugaan kami sesuai hasil investigasi ada indikasi pembiaran” lanjut Ilham.
Selain itu, DPP OPM juga mempertanyakan kepemimpinan Plt Gubernur Sulsel dengan adanya temuan yang didapatkan.
“Kami juga pertanyakan kepemimpinan PLT Gubernur Sulsel yang juga tidak tegas kepada Kadisnya, dengan semrawutnya sistem pendidikan yang dilakukan oleh Kadis, bukti adanya dugaan manipulasi data itu sudah sangat mencederai dunia pendidikan, khususnya di Indonesia” tutup Ilham.
Diketahui, dalam rapat konsolidasi yang digelar, DPP OPM akan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, (11/08/2021) di Rumah Jabatan PLT Gubernur Sulawesi-Selatan.
Sampai berita ini diturunkan, masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.