SINJAI, Suara Jelata— Pandemi Covid-19 yang menjadi wabah dalam 2 tahun Ini cukup terasa dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya para Tenang Kerja Indonesia (TKI) yang biasa keluar mencari nafkah.
Salah satunya Risal (24), seorang pemuda di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, yang sebelumnya berprofesi sebagai TKI, kini harus mengurungkan niatnya untuk kembali merantau, karena akses untuk keluar masuk negara sangat terbatas dengan adanya pandemi Covid-19.
Sebelumya, Risal merantau ke Malaysia selama dua tahun, kemudian memutuskan kembali ke Indonesia dan memulai membuka usaha warung makan di desanya, di Dusun Maroanging, Desa Bonto Katute.
Saat ditemui, dirinya berharap bisa terjangkau bantuan modal usaha, sehingga bisa menjadi alternatif mendapatkan penghasilan di masa pandemi ini.
“Saya berharap ada bantuan modal usaha dari pemerintah di masa pandemi Covid-19, sehingga bisa meningkatkan usaha yang saya tekuni saat ini” ungkapnya. Kamis, (19/08/2021).
Kemudian mengenai niatnya untuk merantau kembali, Risal mengatakan masih menunggu situasi pandemi dan akses keluar masuk negara bisa normal kembali.