SEMARANG, Suara Jelata— Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syafirudin didampingi Kabid Humas Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K. mengatakan angka Covid-19 di Jawa Tengah menurun berkat pelaksanaan kegiatan penyekatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat.
“Saya Dirlantas Polda Jawa Tengah menginformasikan bahwa dengan adanya kegiatan penyekatan dari PPKM sampai dengan PPKM Darurat alhamdulillah angka Covid-19 di Jawa Tengah sudah turun,” terangnya, Kamis (26/08/2021).
Meski demikian, Rudy mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dirlantas menerangkan pihaknya akan melakukan penyekatan kembali khususnya pada hari libur.
“Kita tidak mengharapkan angka Covid-19 ini tinggi kembali, kami akan melakukan penyekatan-penyekatan kembali pada saat jam-jam hari libur. Hari Jumat, Sabtu dan Minggu,” lanjut Rudy.
Pada hari-hari libur tersebut dianggap pada hari tersebut banyak pengguna kendaraan datang ke Jateng untuk berekreasi maupun mengunjungi sanak saudara.
“Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali. Tetapi sasarannya bukan melakukan penindakan, tetapi kami melakukan edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan. Para pengemudi kendaraan akan dicek apakah sudah men-download aplikasi pedulilindungi. Bila belum nanti kita akan bantu, dan kita cek apakah mereka sudah tervaksin, kalau belum kami akan arahkan,” lanjut Rudy.
Dirlantas menambahkan vaksinasi adalah program milik pemerintah agar seluruh masyarakat bisa tervaksin. Di Jateng sendiri Polres-Polres telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Penyekatan ini, lanjut Dirlantas akan dilakukan oleh petugas gabungan terutama di rest area.
“Kemarin saya cek rest area dengan Pak Kapolda, kami prihatin. Banyak rest area penuh dan tidak menerapkan protokol kesehatan serta membebaskan mereka duduk tanpa memakai masker,” ungkap Rudy.
Hal tersebut membuat Dirlantas menentukan langkah inisiatif untuk melaksanakan penyekatan kembali.
“Kami tidak ingin Jawa Tengah yang sudah turun, gara-gara lengah dan bila kita tidak ada inisiatif maka angka Covid-19 akan tinggi kembali. Penyekatan akan dimulai pada minggu ini di seluruh perbatasan-perbatasan kota/kabupaten,” pungkas Dirlantas Rudy.