MAGELANG, Suara Jelata – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Istiono, S.H. meninjau penyekatan dengan pembatasan dan vaksinasi keliling di perbatasan Magelang-Sleman (DIY) tepatnya di Tugu Ireng, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (10/09/2021). Dalam kesempatan tersebut Polisi berpangkat bintang dua ini juga berkenan turun ke jalan membagikan masker dan helm kepada pengendara, serta membagikan paket sembako.
Kepada wartawan, Irjen Pol Istiono menyampaikan kegiatan ini dalam rangka untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh jajaran Polres pada masa PPKM level 3, salah satunya adalah Polres Magelang.
“Di sini adalah perbatasan Magelang dan Sleman, di perbatasan ini merupakan akses menuju tempat pariwisata. Tiap hari Jumat dilakukan pembatasan pengetatan yang dilakukan Polres Magelang yang terdiri dari 5 titik,” kata Polisi lulusan Akpol 1987 ini.
Mantan Kapolda Bangka-Belitung itu mengungkapkan bahwa di setiap titik penyekatan dilakukan random test, dan PCR antigent kepada masing-masing pengguna jalan. Di titik pembatasan di Tugu Ireng ini dilakukan vaksinasi sejumlah 250 dosis kepada para pelaku wisata dan ojol, serta masyarakat sekitar.
“Ini langkah bagus apa yang dilakukan Polres Magelang tentang pembatasan mobilitas. Semoga Magelang yang saat ini level 3 segera turun menjadi level 2. Kesadaran masyarakat tadi sudah bagus, saya lihat memedomani protokol kesehatan. Yang terpenting adalah pakai masker,” ujar Irjen Pol Istiono.
Saat disinggung terkait pengetatan pembatasan di seluruh wilayah lintasan yang ada di Indonesia, Istiono menegaskan semua di perlintasan masih dilakukan pengaturan pembatasan.
“Iya, di semua perlintasan masih dilakukan pengaturan pembatasan, tujuannya agar pengendalian mobilitas ini bisa diatur. Mana yang tertib pakai masker dan mana yang harus dirandom supaya kontrol ini bisa sebagai koreksi buat masyarakat. Agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” tegas Istiono.
Apabila dalam pengetatan pembatasan ditemukan pengendara belum melakukan vaksin, maka dihimbau untuk melakukan vaksin di titik yang sudah disediakan. Karena saat ini vaksin sebagai syarat untuk perjalanan.
“Kita imbau untuk vaksin di titik ini juga. Sekarang hanya vaksin saja sebagai syarat perjalanan,” jelasnya.
“Dan pada kesempatan ini kita juga menyampaikan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi yang harus dipahami oleh masyarakat,” pungkas Istiono.
Sebelum meninggalkan lokasi penyekatan Kakorlantas Polri, Irjen Istiono berkenan turun ke jalan untuk menyampaikan sosialisasi dan membagikan masker kepada pengguna jalan. Istiono juga sempat memberi sebuah helm kepada pesepeda motor yang kebetulan melintas. Karena dinilai helm yang dipakai pemotor itu belum standar SNI. Beserta rombongan, Istiono juga memberikan beberapa paket sembako kepada masyarakat dan driver ojol. (*)