SINJAI, Suara Jelata—Salah seorang penerima santunan manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), Ishak asal warga Kecamatan Sinjai Selatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai yang saat ini dinahkodai Bupati Andi Seto Asapa (ASA).
Ishak merupakan salah seorang penerima manfaat program Jamsostek, karena merupakan ahli waris dari Almarhumah Harlinah (Pegawai honor Dinas Ketahanan Pangan) menerima santunan Jaminan Kematian (JKM), sebesar Rp.42.000.000, serta beasiswa anak hingga perguruan tinggi.
Laki-laki umur 21 tahun ini mengatakan, pertama kalinya mendapatkan bantuan dari BPJS ketenagakerjaan, berupa santunan JKM atas meninggalnya Almarhumah Harlinah dan bantuan beasiswa.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pemda Sinjai, atas bantuan yang telah diberikan BPJS Ketenagakerjaan Sinjai. Sehingga, saya bisa melanjutkan kuliah tanpa bantuan biaya dari orang tua,” ucap Izhak Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
“Sekali lagi, saya berterima kasih kepada Pemda atas bantuan yang telah diberikan dan ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” jelasnya..
Selanjutnya Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sinjai, Gasali mengatakan kegiatan kali ini, adalah melakukan perjanjian kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama BPJS ketenagakerjaan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sinjai tentang perlindungan bagi kepala desa, perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Dirangkaikan dengan penyerahan santunan manfaat Jamsostek kepada beberapa ahli waris yang telah disetujui berkasnya secara administrasi.
“Kali ini, santunan manfaat Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan Sinjai, secara simbolik diberikan pada lima ahli waris,” ucapnya.
Selain itu ucap Gasali, juga terdapat penyerahan bantuan masker untuk Pemda Sinjai dalam hal ini Satgas Covid-19 Sinjai, sebanyak 2000 pcs masker.
Terakhir Gasali juga berharap, kepada Pemda Sinjai dan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sinjai, terkhusus bagi pengusaha untuk mendaftarkan ketenagakerjaannya.
“Begitu pun para pekerja mandiri seperti, tukang ojek, nelayan, toko-toko kecil agar supaya mendaftar pada Jamsostek. Dengan begitu, kita dapat mensinergikan program pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Kabupaten Sinjai, bisa diakselerasi dengan baik,” pungkasnya.
Bupati ASA mengatakan kebijakan tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sinjai, khususnya bagi mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena di Kabupaten Sinjai sudah sangat lama menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari tenaga sukarela kesehatan dan guru-guru dan sekarang meningkat sampai kepada aparat desa,” kuncinya.
