MAKASSAR, Suara Jelata— Bertajuk Sang Petuah, Bengkel Sastra (BESTRA) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pentas Anggota Baru (PAB) Taaruf Alam XX Pappaseng di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan. Rabu, (17/11/2021).
Sang Petuah sendiri merupakan tema yang diambil dari budaya sastra lisan Pappaseng yang artinya Petuah Leluhur.
Kegiatan yang berlangsung Senin, (15/11/2021) lalu ini dihadiri oleh Bopo dan Bunda Bengkel Sastra, Presiden DEMA JBSI FBS UNM, Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM, penggiat seni Kota Makassar, mahasiswa FBS UNM, dan masyarakat umum.
Pimpinan Produksi Mohamad Syahrul Barhun mengungkapkan bahwa pementasan ini bertujuan sebagai Sang Petuah untuk memberikan nasihat kepada penonton yang hadir dan suasana saat berlangsungnya Pentas anggota baru Bengkel sastra di gedung kesenian mengandung suka dan duka.
“Kegiatan ini mementaskan empat penampilan, yaitu Sastra Puisi Selimut Nyawa, Musik Atmosfer Petuah dan Deviasi Hidup, Tari Pammelak Su’lu, dan Teater Akbulo Sibatang dan suka dukanya itu, selama proses ini kami selalu kesulitan dalam penggarapan, mengingat penggarapan itu tidak mudah”, ucapnya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan bahwa setelah PAB ini masih banyak yang akan dilakukan dengan harapan kepada semua TA XX agar memiliki mutu dalam menciptakan sebuah karya kedepannya.
“Setelah PAB kami akan LPJ, melakukan laporan perjalanan, dan akan dilantik sebagai pengurus dan harapan saya, semoga angkatan kami pappaseng adalah kader-kader yang memilki mutu dalam menciptakan sebuah karya khususnya tentang kebudayaan-kebudayaan Indonesia.” Kuncinya.
