SINJAI, Suara Jelata—Musyawarah Kecamatan DPK KNPI Bulupoddo yang baru saja digelar oleh DPD KNPI Sinjai, mendapat tanggapan miring dari beberapa OKP dan DPK.
Melalui ketuanya, Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiah (IPTI) Kabupaten Sinjai, Lukman Mallongi menyatakan apa yang telah dipertontonkan oleh KNPI Sinjai melalui pelaksanaan Muscam DKP KNPI Bulupoddo tanpa ada undangan dan pemberitahuan sebelumnya kepada mayoritas OKP Berhimpun di KNPI sangat mecederai nilai-nilai demokrasi, apalagi untuk sebuah organisasi besar seperti KNPI.
”Saya masih ingat betul apa yang disampaikan Ketua KNPI saat penyampaian visi misinya di forum musda, yang intinya beliau ingin menjadikan KNPI sebagai wadah berhimpun OKP, wadah pemersatu OKP, kalau sudah seperti ini adanya justru jauh api dari panggangnya, hanya sebatas omongan, yang ada justru menciptakan bibit-bibit perpecahan di kalangan OKP berhimpun,” katanya, sabtu (8/1/2022).
Pihaknya menganggap bahwa Muscam KNPI Bulupoddo cacat konstitusi dan meminta agar rangkaian pelaksanaan muscam ini dihentikan sebelum dilakukan forum organisasi untuk membahas agenda ini.
“Tau apa ketua OKK KNPI Sinjai perihal internal OKP sehingga secara sepihak menetapkan kepesertaan muscam tanpa melibatkan OKP, dan tanpa melalui forum Rapincam DKP KNPI,” tegas Lukman.
lanjut Lukman Mallongi yang juga merupakan Ketua Bidang Eksternal MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sinjai, ini meminta agar sudahi sandiwara bobrok ini.
“Tidak menjadi penting siapa yang akan terpilih dalam forum muscam, intinya jalankan aturan secara tegas jangan pilih-pilih yang hanya dianggap menguntungkan, dan kepada MPI Sinjai untuk bersikap menyoal polemik ini,” kuncinya.