KEBUMEN JATENG, Suara Jelata – Pemerintah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menggelar acara Kebumen Campus Festival 2022. Acara ini dengan tujuan mengajak para lulusan SMA sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Acara yang dilaksanakan di GOR Gembira Kebumen tersebut dihadiri oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Minggu (16/01/2022). Festival ini sebagai sarana informasi kepada para siswa lulusan SMA sederajat yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang diminati.
Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Kampus Festival ini. Dia berharap para lulusan SMA akan lebih mudah untuk mencari informasi tentang perguruan tinggi yang ingin dimasukinya sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
“Kegiatan ini bagus dalam rangka sosialisasi kepada adik-adik kita generasi milenial anak-anak SMA yang ingin masuk kuliah. Mereka diberi tahu apa itu kampus, bagaimana strategi masuknya, dan bagaimana cara menjadi mahasiswa yang berprestasi,” ujar Bupati Arif.
Bupati mengajak kepada para lulusan SMA ini agar tidak ragu dan tidak takut kuliah. Di tengah zaman sudah semakin modern ini, kuliah menjadi suatu keharusan. Pemerintah Kabupaten Kebumen sendiri butuh sosok putra putri daerah yang cerdas, berprestasi yang nantinya bisa mengharumkan nama baik Kebumen, dan Indonesia karena karyanya.
“Siapa tahu kita doakan di antara mereka adik-adik ini ada yang menjadi seorang pemimpin, entah itu bupati, gubernur, atau bahkan presiden. Kita tidak pernah tahu takdir kita ke depan seperti apa. Kewajiban kita adalah ikhtiar, bekerja dan berdoa. Saya sendiri saja dulu tidak pernah menyangka bakal jadi bupati,” tuturnya.
Menurut Arif, SDM Kebumen sebenarnya luar biasa, seperti Prof. Ir. Panut Mulyono, Rektor UGM yang asli Kebumen.
“Kemarin kita juga kedatangan mantan Dubes Rusia, dan Rektor Unindara, Jakarta yang juga sama-sama orang Kebumen. Jenderal TNI juga ada dari Kebumen,” tambahnya.
Sementara itu, Yokanang Candara Afriansyah selaku Ketua Panitia menambahkan, Kebumen Kampus Festival ini diikuti 30 kampus dari seluruh Indonesia dengan standnya masing-masing. Selain untuk menjaring para mahasiswa baru, pihak panitia juga bakal melalukan pendampingan bagi mahasiswa baru.
“Pendampingan itu maksudnya dari awal dia mendaftar, kemudian pilihan jurusan yang akan diambil, sampai pada bimbingan tes untuk masuk ujiannya. Bahkan bagi yang bingung mencari tempat tinggal, nanti akan diarahkan dan dicarikan tempat kost yang baik dan aman,” jelasnya. (Iwan)