TEMANGGUNG JATENG, Suara Jelata – Puluhan relawan bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengikuti Jambore Relawan di Kabupaten Rembang. Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan menjalin silaturahmi antar relawan kebencanaan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Indonesia.
Saat dihubungi, Jumat (07/10/2022), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, jambore ini merupakan agenda dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, dengan mengundang para relawan. Event ini ternyata tidak hanya diikuti peserta dari Jawa Tengah, relawan kebencanaan dari luar Jawa Tengah, tapi tempatnya memang di Jateng.
“Ada banyak manfaat yang akan diperoleh dari jambore ini, sebab di sini menjadi ajang pertemuan para relawan kemanusiaan dari berbagai daerah. Kita kirim 20 personel, baik dari BPBD maupun dari relawan,” katanya, Jumat (07/10/2022).
Toifur mengatakan, rombongan dari BPBD Temanggung sudah berangkat sejak Rabu (05/10/2022), sedangkan acara akan berlangsung hingga Jumat (07/10/2022) hari ini. Berbagai materi diberikan oleh panitia, sehingga diharapkan sekembalinya ke Temanggung, tim membawa ilmu baru yang akan mendukung tugas sebagai relawan kebencanaan.
Toifur menjelaskan, agenda di Rembang ini ada simulasi kebencanaan, ada penanaman pohon mangrove di sekitar pantai, pembuatan tanggul, dan ada juga bakti sosial. Jambore ini lokasinya di Pantai Karang Jahe, Kabupaten Rembang.
“Karena ini forum silaturahmi, maka kita sangat mengapresiasi sinergitasnya, dari unsur BPBD ke depan bisa lebih akrab. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peningkatan kapasitas para relawan, kenal semua relawan di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Agus)
