BREBES JATENG, Suara Jelata – Indonesia 2045, momentum 100 tahun Indonesia Merdeka, apakah cita-cita di dirikannya negara ini terwujud sesuai amanat konstitusi?
Inilah pemantik diskusi yang dilemparkan oleh Iin Purnamasari Dosen dan Ketua LPPM Universitas PGRI Semarang pada diskusi awal Sekolah Kepemimpinan Publik yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) pada, Sabtu-Minggu (14-15/1/2023) di Padepokan Kalisoga Slatri Brebes.
M Nurkhoiron anggota Komnas HAM RI 2012-2017 menyatakan sebuah organisasi harus punya narasi yang kuat, dalam berbangsa dan bernegara, harus kepemimpinan yang kolaboratif.
Disinggung juga ada beberapa hal tentang pelanggaran HAM berat yang menimpa negeri ini.
Sedangkan narasumber ketiga, Direktur Politeknik Harapan Bersama, Agung Hendarto menyatakan bahwa negeri ini sangat kaya dan mempunyai potensi alam yang luar biasa.
“perlu akselerasi perubahan pembangunan untuk bisa memanfaatkan sumber daya manusia dan alam, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya,” kata Agung Hendarto.
Sekjen DPP SKI Raharja Waluya Jati memberikan komentar, “Pendidikan bernegara dipandang lebih esensial dibandingkan pendidikan politik.”
“Kita berharap, bukan saja kesadaran politik yang meningkat, dan yang lebih penting, kesadaran berbangsa dan bernegara juga semakin tinggi,” ujarnya.
Ketua Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Tengah, Azmi A Majid selaku moderator dan penyelenggara Sekolah Kepemimpinan Publik ini memberikan keterangan bahwa SKP ini digagas oleh Sudirman Said dan SKI sebagai wadah pendidikan kepemimpinan kepada seluruh masyarakat.
“Bukan hanya di Jawa Tengah bahkan seluruh Indonesia, SKP kali ini (14_15 Januari 2023) ini adalah yang kedua kali setelah minggu kemarin dilaksanakan di Padepokan Kalisoga Slatri Brebes.pada saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Publik Angkatan Pertama yang berlangsung di Padepokan Kalisoga Desa Slatri Brebes,” jelas Azmi.
Azmi A Majid menyebut, Sekolah Kepemimpinan Publik ini menjadi hal yang sangat penting dalam pembentukan dan pengembangan manusia Indonesia untuk peduli dengan peri kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi nanti jika seseorang menjadi pemimpin publik.
Sebagai informasi, SKP ini diikuti oleh sekitar 70 peserta dari DPD SKI se Jawa Tengah selama dua hari dari sabtu-minggu 14-15 Januari 2023. (Olam)
