KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Magelang, Prasti Liskristiyowati mengalami nasib apes. Dirinya menahan sakit dan bengkak di bawah telinga pasca dianiaya seorang laki-laki di Kampung Malanggaten, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang.
Menurut keterangan Ketua Pimcab PKN Kota Magelang itu, insiden penganiayaan tersebut terjadi di rumah besannya. Tepatnya di Kampung Malanggaten, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, pada Minggu (25/06/2023) sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
Bahkan, insiden penganiayaan terjadi di depan anak dan menantunya, serta cucunya. Bahkan ketika terjadi penganiayaan cucunya lari sambil menangis histeris karena ketakutan.
Prasti, sapaan akrabnya, menjelaskan, insiden berawal ketika ia bersama anak dan menantunya serta cucunya sedang asyik nonton televisi di rumah besannya.
“Saat insiden, saya bersama anak dan menantu beserta cucunya sedang menonton televisi di rumah besan saya. Tahu-tahu pelaku dalam keadaan mabuk mendobrak pintu dan melakukan pemukulan ke kepala saya,” kata Pasti Liskristiyowati sambil melihatkan bekas pemukulan, Selasa (27/06/2023) kepada wartawan.
Namun, kata Prasti, tiba-tiba pelaku yang tidak lain warga Malanggaten tersebut memukulnya yang ketika itu mau dibalas oleh anaknya. Seketika itu langsung mau dibalas anaknya, namun Prasti menegur dan melarang membalasnya.
“Akibat penganiayaan itu, saya mengalami bengkak di bawah kuping, dan saya langsung melakukan visum di rumah sakit,” ujarnya.
Dikatakan Prasti, pihaknya sudah melaporkannya kejadian yang dialaminya ke Polres Magelang Kota.
“Saya berharap laporan saya segera ditindaklanjuti, dan pelaku segera ditangkap,” harap Prasti.
Sementara Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menjelaskan, laporan dari Prasti Liskristiyowati sedang di dalami.
“Sedang didalami,” jelas Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno. (Atik)
