KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Sejumlah penumpang speedboat rute Ternate (Bastiong)-Makian mengeluh, pasalnya pihak pengemudi (motoris) memuat penumpang hingga over capacity. Hal itu membuat penumpang was-was dan kesal.
“Tindakan memuat penumpang dalam jumlah yang sudah melebihi kapasitas tersebut sangat membahayakan keselamatan penumpang. Sebaiknya motoris tersebut lebih mengutamakan keselamatan penumpang ketimbang mengejar keuntungan lebih,” ucap salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (25/08/2023).
Parahnya lagi, menurutnya, tak ada satupun petugas syahbandar yang bertugas mengawasi pemuatan dan pemberangkatan di dermaga Bastiong saat aktivitas tersebut berlangsung.
Dikonfirmasi awak media ini, Jumat (25/08/2023), Danpos Pelabuhan Bastiong Ternate, M. Nur Naipon membenarkan kejadian tersebut. Menurut M. Nur, dirinya sempat mendapat laporan terkait hal tersebut.
“Ada salah satu penumpang yang mengaku dirinya adalah wartawan yang sempat bikin aksi ketika menyaksikan tindakan motoris yang dianggap membahayakan keselamatan penumpang,” aku M. Nur.
Ia menyebutkan, lonjakan penumpang pengguna speedboat rute Bastiong-Makian, pada Jumat (25/08/2023) ini gegara ada acara hajatan.
“Ada hajatan pernikahan salah-satu wartawan online yang tengah dilangsungkan di Pulau Makian,” ungkap Nur.
Selain hajatan pernikahan, lanjut Nur, ada juga kegiatan TNI yang dipusatkan di Pulau Makian. Praktis untuk hari ini terjadi lonjakan penumpang pengguna speedboat rute Bastiong-Makian.
“Kami dari petugas syahbandar sudah mengarahkan sebagian penumpang tujuan Makian untuk naik ke armada speedboat tujuan Kayoa, termasuk penumpang yang sempat mengirim laporan ke saya via Whatsapp. Mereka para penumpang tersebut menggunakan jasa speedboat tujuan Kayoa yang menyinggahi pelabuhan Makian,” ujar M. Nur.
Terkait informasi ketidaksiapan petugas syahbandar di pelabuhan, Nur menyebutkan informasi tersebut adalah tidak benar. (Ateng)