KUDUS JATENG, Suara Jelata – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qaumaniyah Jekulo Kabupaten Kudus K.H. M. Mujib, S.Ag, M.M. memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Akbar Ridho Hartono, Minggu (01/10/2023). Penghargaan ini diberikan atas kemampuan dan prestasi Akbar baik akademik maupun non akademik yang dinilai luar biasa.
“Akbar ini bisa mengaji sambil memperagakan jurus-jurus beladiri, bahkan dengan mata ditutup. Saya melihat secara langsung Akbar memperagakan keahliannya bersama salah anggota Babinsa Koramil Jekulo di halaman teras rumah saya,” ujar K.H. Mujib.
Pengasuh Ponpes Al Qaumaniyah ini terharu dengan kemampuan Akbar, terlebih Akbar sudah dianggap cucunya sendiri. Pasalnya, ayah si Akbar, Hartono, merupakan salah satu santri alumni Ponpes Al Qaumaniyah tahun 1999.
“Saya merasa bertemu dengan anak dan cucu saya yang memiliki talenta luar biasa. Saya berharap Akbar bisa menjadi contoh positif, memotivasi anak-anak yang lain seusianya. Semoga ilmunya berkah dan manfaat untuk bekal dalam pengabdian kepada nusa, bangsa dan agama,” pungkas K.H. M. Mujib.
Sementara, ayah Akbar, Hartono mengungkapkan saat menimba ilmu di Ponpes Al Qaumaniyah tahun 1999, Pengasuh Ponpes waktu itu K.H. Muhammad bin Yasin. Hartono mengaku saat itu dirinya diberi nama tersendiri oleh Pengasuh Pondok.
“Saat saya di sini, K.H. Muhammad bin Yasin memberi nama kepada saya Ali Muchtar. Selama saya nyantri, saya tidur bersama santri lain di Kamar 8C. Semoga almarhum K.H. Muhammad bin Yasin mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Hartono.
Selain menerima penghargaan dari Ponpes Al Qaumaniyah, Akbar juga mendapat penghargaan dari Komandan Koramil 04/Jekulo Kodim 0722/Kudus Kapten Arm Muslikhan. Danramil Jekulo ini mengenal anak multitalenta ini sejak Akbar masih kecil, namun sudah terlihat memiliki talenta dan skill luar biasa.
“Skill Akbar dalam berbagai cabor beladiri sangat luar biasa, Akbar juga anak yang cerdas. Hal itu pun saya ketahui dia menjuarai beberapa lomba di luar olahraga. Seperti Lomba Pidato Bahasa Jawa dan Lomba Da’i Cilik,” ungkap Kapten Arm Muslikhan.
Danramil 04/Jekulo juga menilai Akbar merupakan anak baik, mudah bergaul, dan sopan kepada siapa pun dan penuh percaya diri.
“Akbar memilik mental yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan berani melatih beladiri di berbagai instansi. Seperti di Rindam IV/Diponegoro, Polres Magelang Kota, Satpol PP, dan di berbagai perguruan tinggi. Padahal dia masih anak-anak, namun berani melatih yang umurnya jauh lebih tua,” terang Kapten Arm Muslikhan.
Sebelum diberi Serifikat Penghargaan, Akbar memperagakan beberapa teknik beladiri, dilakukan bersama Babinsa Jekulo, Serda Henry. Babinsa ini pun begitu takjub dengan peragaan Akbar dalam menjelaskan dan mempraktikkan teknik-teknik beladiri, maupun menggunakan berbagai senjata beladiri.
“Akbar adalah sosok anak yang luar biasa, unik dan sangat menginspirasi. Di usia yang masih sangat muda, dia sudah menunjukkan bakat, skill dan kemampuan beladiri yang luar biasa. Semua teknik dan instruksi-instruksi yang diberikan sangat riil, praktis dan mudah dipahami. Saya baru kali ini bertemu dengan anak ajaib multitalenta, Akbar Ridho Hartono ini,” ucap Serda Henry. (Nar)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
