WONOSOBO JATENG, Suara Jelata – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah beberapa hari lalu menyebabkan terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor. hal itu menimbulkan kerugian materiil bahkan kerugian jiwa, di mana 2 (dua) orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Melihat hal tersebut, pasca bencana alam tersebut Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy memerintahkan Pasi Ops Kapten Arm Suyitno agar mengerahkan pasukannya melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang saat ini sedang terkena musibah. Salah satu lokasi sasarannya adalah bantaran sungai Semagung, Minggu (10/12/2023).
“Saat ini Wonosobo sedang berduka, yaitu terjadi bencana alam dalam beberapa hari ini. Dampak dari bencana tersebut membawa permasalahan yang harus segera ditangani, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala serta meminimalisir kerugian,” kata Letkol Inf Helmy.
Kapten Arm Suyitno saat mengambil Apel menyampaikan TNI saat ini sedang terpanggil, di mana rakyat sedang mengalami musibah berupa tanah longsor dan banjir bandang. Untuk itu dia mengajak anggota untuk membantu masyarakat yang terkena musibah tersebut.
Dikatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD kerugian akibat bencana yang terjadi adalah tidak kurang dari 22 rumah di 11 titik yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor
“Saat melaksanakan karya bakti jangan lupa perhatikan faktor keamanan. Karena sasaran utama yang akan diatasi adalah pembersihan aliran sungai Semagung yang beberapa waktu lalu meluap,” ujar Kapten Suyitno.
Dengan karya bekati membersihkan material sampah di sungai, diharapkan aliran sungai bersih dan tidak terjadi sumbatan aliran. Mengingat saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi.
“Jangan lupa, perhatikan situasi sekitar, karena banjir bisa datang sewaktu-waktu,” pesan Kapten Arm Suyitno.
Musim penghujan baru beberapa minggu, akan tetapi bencana yang terjadi sudah begitu banyak khususnya di Wonosobo. Untuk itu pihaknya mengajak untuk saling mengingatkan masyarakat luaa.
“Jika hujan lebat turun dalam waktu lebih dari 2 jam, maka segera mengambil tindakan penyelamatan diri. Perhatikan lingkungan sekitar kita, sekiranya membahayakan segera cari tempat yang aman,” pungkasnya. (Nar)