MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., bersama Forkopimda menyambut kunjungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) RI dalam rangka kegiatan On The Spot (OTS). Penyambutan kunjungan ini dilakukan di Gedung Cemerlang Pemda Kabupaten Magelang pada Jumat (01/03/2024) siang.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Saleh, Pimpinan Ponpes Roudlotut Thullab Tempuran K.H. Ahmad Said Asrori. Serta Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., dan para pejabat utama Polresta Magelang.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa situasi kamtibmas di Magelang pasca pemilu secara umum kondusif. Dijelaskan di Kabupaten Magelang ada 20 kecamatan di wilayah hukum Polresta Magelang. Terdapat 4.407 TPS tersebar 372 desa dan DPT sebanyak 1.007.591 pemilih.
Dalam pengamanan TPS melibatkan 971 personel Polresta Magelang, di mana setiap 2 personel Polri dan 32 personel Linmas mengamankan 16 TPS . Ada 4 TPS yang melaksanakan PSU (Pemungutan Suara Ulang). Karena terdapat pemilih dari luar daerah yang tidak masuk DPT dan DPTb dari daerah asal serta hanya membawa KTP untuk menggunakan hak pilih.
“Kemudian jumlah suara tidak sesuai antara hak pilih dengan daftar hadir lanjut Anggota PPS salah memberikan surat suara kepada 8 pemilih dan terakhir terdapat data fiktif 1 pemilih yang telah meninggal dunia masuk dalam kehadiran sebagai pemilih,” jelas Kombes Pol Mustofa.
Saat ini pelaksanaan rekap suara masih tingkat Kabupaten Magelang berlangsung di Ballroom Hotel Artos Magelang mulai tanggal 28-29 Februari 2024 lalu tanggal 1 – 2 Maret 2024 berlangsung di Hotel Atria Magelang.
Upaya Polresta Magelang dalam menjaga situasi kamtibmas dengan melaksanakan patroli skala besar melibatkan BKO Brimob Polda Jateng maupun giat preemtif dan preventif.
“Antara lain razia miras, Safari Kamtibmas yaitu Jumat Curhat dan Minggu Kasih, dengan tujuan cipta kondisi pada saat sebelum, pelaksanaan dan pasca Operasi Mantap Brata Candi 2024. Serta mencegah dan menindak tegas penggunaan knalpot tidak standar pada saat pelaksanaan Kampanye Terbuka sebagai wujud wilayah hukum Polresta Magelang Zero Knalpot tidak standar,” lanjut Kapolresta.
Selanjutnya, Ketua Tim Wantannas RI Brigjen Pol Nazirwan Adji Wibowo, S.I.K., M.Si., Pembantu Deputi Bidang Politik Nasional dan Strategi (Depolstrasetjen Wantannas) memberikan sambutan. Brigjen Pol Nazirwan mengungkapkan Wantannas sebagai lembaga pemerintah melaksanakan koordinasi kesiapan tahapan pelaksanaan pemilu sampai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dan juga kesiapan Pilkada.
Tim OTS Setjen Wantannas memberikan apresiasi kepada Polresta Magelang dalam menjaga stabilitas keamanan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Jadi kami berharap terciptanya kondisi masyarakat yang kondusif pasca pelaksanaan pencoblosan dan terlaksananya kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan di Kabupaten Magelang khususnya dalam waktu dekat,” ujarnya.
“Jadi dalam kunjungan ini, kami mengharapkan mendapat masukan yang paling valid khususnya di wilayah Kabupaten Magelang,” lanjutnya.
Usai kegiatan dilanjutkan diskusi terkait pilkada dan pendidikan politik. salah satunya disampaikan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Magelang. Disampaikan masih belum cukup dalam hal pendidikan politik bagi para pemula khususnya para siswa SLTA sederajat. Yang mana mereka memerlukan wawasan politik, sehingga perlu memberikan rekomendasi kurikulum baru pendidikan politik kepada Presiden melalui Menteri Pendidikan. (Nar)