MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Keluarga Besar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Magelang menggelar kegiatan sosial di bulan Ramadan 1445 Hijriah ini. Kegiatan berupa Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim/Piatu bertempat di Senjakala Village, Bandongan, Kabupaten Magelang, Sabtu (30/03/2024).
Tujuan kegiatan tersebut selain untuk mendapatkan pahala adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara-anggota Advokat dengan keluarga Anggota Advokat DPC Peradi Magelang, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Sebagai satu kekuatan pengukuhan iman dalam meraih berkah di bulan suci Ramadan 1445 H.
Ketua Panitia Kegiatan Ramadan 1445 H. Muhammad Ikhwannudin, S.H. yang akrab disebut Ikwan menyampaikan ucapan terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Advokat yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan. Serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan Ramadan 1445 H yang penuh berkah ini.
“Harapan kami, kegiatan Ramadan ini dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan manfaat bagi Anggota dan Keluarga Advokat DPC Peradi Magelang khususnya. Berharap pula kegiatan Ramadan ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Sementara Ketua DPC Peradi Magelang Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Ramadan menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT.
“Dengan berharap mendapat rahmat dan hidayah-Nya di bulan Ramadan ini. Yaitu dengan memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dan janda dari anggota Peradi yang sudah meninggal,” ujarnya.
Selanjutnya, Tausiyah Ramadan diisi oleh Miftakhul Munir, S.H., M.H., Advokat yang juga santri jebolan Pondok Lirboyo Jawa Timur. Dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan amalan akan berlimpah pahala.
“Apalagi kita perduli dengan memberikan santunan kepada anak yatim/piatu, pastinya Gusti Allah sesuai janji-Nya akan memberikan amal yang tidak terputus kepada umat-Nya,” ucap Wakil Ketua DPC Peradi Magelang, yang akrab dipanggil Gus Munir ini. (Nar)
