KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 turut digelar di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Terminal Petikemas (TPK) Ternate, Senin (20/05/2024). Gelaran upacara yang berlangsung pagi tadi di halaman Kantor PT Pelindo TPK Ternate tersebut berlangsung tertib dan khidmat, diikuti seluruh ASN di lingkup TPK Ternate.
Bertindak sebagai Pembina Upacara Terminal Head TPK Ternate, Anwar Pae. Dalam sambutannya Anwar mengatakan pentingnya memperingati momentum Hartkitnas sebagai tonggak sejarah penting ke arah tercetusnya gerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada upacara Harkitnas Ke-116 yang mengusung tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas” tersebut turut pula dibacakan sambutan Menteri Komunikasi Dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi oleh Pembina Upacara.
Dalam teks sambutan yang dibacakan Terminal Head TPK Ternate disebutkan, Budi Oetomo menjadi awal mula kebangkitan pertama, tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal. Seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priyayi atau bukan.
Di sinilah menjadi tonggak penting memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.
“Pada hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” ucap Anwar dalam pembacaan teks sambutan.
Teks sambutan Menkominfo bernomor 1577 Tanggal 14/5/2024, di dalamnya juga disebutkan, banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas,” dia yang menguasai teknologi , dia pula yang menguasai peradaban”. Di titik ini gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.
“Kebangkitan kedua ini juga merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen itu mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,” ungkap Anwar membacakan sambutan Menkominfo.
“Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi SDA kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045,” tutup Anwar. (Ateng)
