Sinjai, Suara Jelata – Penjabat (PJ) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai atas sambutan hangat dan antusiasme yang luar biasa selama kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Kabupaten Sinjai.
Dalam kunjungan kerjanya yang berlangsung pada Kamis (04/07/2024) kemarin, Presiden Jokowi mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Kehadiran Presiden bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi disambut dengan penuh semangat dan kegembiraan oleh warga Sinjai, baik pada saat tiba di RSUD Sinjai maupun disepanjang jalan yang dilalui.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Sinjai yang telah menyambut kedatangan Bapak Presiden dengan antusias dan penuh semangat. Ini menunjukkan rasa cinta dan dukungan yang besar dari masyarakat kepada pemimpin negara kita,” sebutnya, Jumat (05/07/2024).
Selain itu, T.R sapaan akrabnya juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan kunjungan kerja ini, termasuk aparat keamanan.
“Kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak telah berhasil membuat kunjungan kerja ini berjalan lancar dan sukses,” tambahnya.
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sinjai ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sinjai secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Pj Bupati Sinjai juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita akan mampu mewujudkan Kabupaten Sinjai yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja beliau di wilayah Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk meninjau dan memastikan perkembangan pembangunan di berbagai daerah.
Dalam kunjungan presiden di Kabupaten Sinjai kemarin turut didampingi sejumlah Menteri diantaranya menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
