MALUKU UTARA, Suara Jelata – Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan bagian dari proses suksesi politik bagi calon pemimpin kepala daerah yang diusung oleh partai politik (parpol). Selain itu Calon Kepala Daerah (Cakada) juga dapat melalui calon independen (perseorangan) atau tanpa dukungan Parpol.
Merujuk pada mekanisme internal Partai Golkar, hasil Rapimda dan Rakerda yang telah dilangsungkan pada 19 Maret 2022 lalu di Sahid Bella Hotel Ternate membuahkan beberapa agenda penting. Dalam rapat tersebut DPD Partai Golkar Maluku Utara menerima usulan nama-nama bakal calon kepala daerah yang diusulkan 10 DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Maluku Utara. Usulan nama-nama tersebut untuk Bacabup/Bacawabup, Bacawalkot/Bacawawalkot serta Bacagub/Bacawagub.
Melalui rilis yang dikirim ke awak suarajelata.com, Rabu (17/07/2024), Wakil ketua Bidang MPO DPD Golkar Malut, Amanah Upara menyebutkan, nama-nama Bacagub Maluku Utara yang diusulkan DPD Partai Golkar Malut ke DPP adalah, Ahmad Hidayat Mus (AHM), Aliong Mus, Husain Syah, Alien Mus serta Beny Laos. Nama-nama tersebut oleh DPP kemudian diberikan Surat Tugas, selanjutnya disurvei oleh lembaga survei yang kredibel. Berikutnya nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi, DPP akan memberikan Surat Rekomendasi sebagai Calon Kepala Daerah Kab/Kota dan Calon Gubernur Malut 2024.
Dengan demikian sebelum Surat Rekomendasi dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar, seluruh Calon Kepala daerah (Cakada) yang diberikan Surat Tugas, seluruh tim relawannya memiliki peluang, harapan dan kesempatan untuk mengkonsolidasikan Bacakada yang menjadi jagoannya. Konsolidasi tersebut dapat dilakukan melalui media massa baik cetak, online maupun elektronik, spanduk, pamflet stiker dan baliho.
“Ini untuk memperoleh dukungan masyarakat dan elektabilitas tinggi sebagai syarat untuk direkomendasikan oleh DPP Golkar. Sebaliknya jika DPP mengeluarkan rekomendasi kepada Cabup/Cawabup, Cawalkot/Cawawalkot serta Cagub/Cawagub yang memiliki elektabilitas, kapabilitas, kredibilitas serta integritas tinggi, maka diharapkan kepada seluruh tim relawan untuk bersatu memenangkan Cakada tersebut.
Ini Parameter Optimisme Partai Golkar Menangkan Pilkada Malut
Optimisme Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Malut pada 27 November 2024 karena didasari oleh beberapa parameter penting. Pertama, Golkar Malut memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Diketahui pasangan Prabowo-Gibran menang di Malut dengan perolehan suara, 454.953 suara (60,9 Persen). Adapun perolehan suara DPR-RI, 128.475 suara. Alien Mus sebagai Ketua DPD Golkar Malut terpilih kembali menjadi anggota DPR-RI dengan perolehan suara, 70.505 suara.
“Parameter lainnya adalah Golkar memperoleh 8 kursi di DPRD Provinsi. Hasil ini dipastikan politisi Golkar menjadi Ketua DPRD Malut,” ujar Amanah.
Selain itu pada Pileg 2024, Golkar memperoleh 34 kursi DPRD di 10 Kab/Kota. Dengan hasil ini Golkar dipastikan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Ketua DPRD Kab.Pulau Taliabu, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Timur, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara dan Wakil ketua DPRD Kota Ternate.
Wakil ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Malut ini menyebutkan, kemenangan Partai Golkar di Malut adalah berkat ‘tangan dingin’ Alien Mus sebagai Ketua DPD Partai Golkar Malut.
“Alien bekerja nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Malut baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pertanian, kelautan, kehutanan dan lingkungan hidup,” ujar Amanah.
Amanah menyebutkan, faktor lainnya adalah solid dan militansinya kader partai baik di tingkat provinsi maupun ranting. Para kader tersebut dinilai konsisten mensosialisasikan dan mengkonsolidasikan program partai dan figur yang diusung partai.
“Solid dan militansinya kader Golkar karena mereka konsisten dengan arahan Ketua DPD Partai Golkar Malut, Ibu Alien Mus,” ujarnya.
Diketahui, pada Rapimda dan Rakerda Partai Golkar Malut 2022, Alien menyerukan kader partai harus bergandengan tangan, bersatu padu melakukan konsolidasi hingga ke grass root. Menurut Amanah, ini sesuai dengan filosofi lambang Partai Golkar, Pohon Beringin. Kader partai harus mampu menancap dan mengakar ke bawah untuk mengagregasi kepentingan masyarakat bawah.
“Namun rasanya kurang jika kita tidak memenangkan Pilkada Malut pada 27 November 2024. Ibarat kita makan sayur tanpa garam, rasanya pasti tidak enak,” ujar lelaki yang sukses meraih kursi DPRD Kabupaten Kepulauan Sula 2024/2029.
Oleh karena itu menurutnya, dengan kepercayaan masyarakat Malut yang begitu tinggi terhadap Partai Golkar, Ia mengajak untuk menjawabnya dengan kerja cerdas, kerja nyata, solid, bahu membahu turun ke masyarakat mendengar aspirasi dan mencari solusi.
“Mari kita lakukan konsolidasi dan sosialisasi Cabup/Cawabup, Cawalkot/Cawawalkot dan Cagub/Cawagub yang direkomendasikan Partai Golkar. Insyaallah jika Golkar menang Pilkada, masyarakat Malut akan maju, mandiri dan sejahtera,” ujar Alien seperti dikutip Amanah.
Lanjut Alien seperti dikutip Wakil ketua MPO DPD Partai Golkar Malut ini, Alien tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Malut yang cinta, peduli dan memberi kepercayaan kepada Golkar.
“Tanpa kalian Partai Golkar tidak bisa berbuat apa-apa untuk kemajuan dan kesejahteraan Malut,” ungkap Alien seperti dikutip Amanah. (Ateng)