DAERAHPROFIL

Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kota Ternate, M. Reza Rinaldi Fokus Pada Masalah Ini

×

Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kota Ternate, M. Reza Rinaldi Fokus Pada Masalah Ini

Sebarkan artikel ini
M. Reza Rinaldy Y. Abdurrahman, politisi Partai Demokrat Dapil Ternate Tengah telah dilantik dan diambil sumpah bersama 29 Anggota DPRD Kota Ternate Periode 2024 – 2029, Selasa (17/09/2024). (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata M. Reza Rinaldy Y. Abdurrahman, politisi Partai Demokrat Dapil Ternate Tengah telah dilantik dan diambil sumpah bersama 29 Anggota DPRD Kota Ternate Periode 2024 – 2029. Pelantikan tersebut berdasarkan SK Gubernur Maluku Utara Nomor 537/KPTS/2024 tentang Peresmian dan Pengangkatan Anggota DPRD masa bakti 2024 – 2029, Selasa (17/09/2024).

Usai pelantikan, Reza menyebutkan ada dua problem utama yang menjadi fokus perhatiannya. Dua problem utama yang masih menyisakan permasalahan saat ini adalah problem penanganan sampah dan pelayanan air bersih.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dikatakan Reza, diskursus terkait sampah akan tetap bersentuhan dengan kesadaran masyarakat dan perlunya inovasi penanganan sampah oleh Pemerintah Kota Ternate.

“Yang pasti kita masih tetap melanjutkan kerja-kerja sebagai wakil rakyat yang telah dibuat dan ditetapkan oleh teman-teman periode sebelumnya. Setelah pelantikan ini akan dilanjutkan dengan pembahasan dan pembentukan alat kelengkapan Dewan,” ujarnya.

“Terkait penanganan krisis air bersih, saya pikir langkah awal yang perlu dilakukan, kita melihat dulu kinerja PDAM. Setelah itu fokus kita selanjutnya adalah mencari sumber-sumber air baku yang bisa dieksploitasi untuk menggenjot volume produksi,” tambahnya.

Terkait penanganan sampah, putra pemilik PT Yuseda Mandiri Utama Ternate ini melihat saat ini beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Ternate Tengah belum mendapat suplai air bersih.

“Pelayanan air bersih yang belum merata ini akan menjadi fokus perhatian saya sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Terkait masalah sampah, menurut Reza, pihaknya fokus pada armada-armada kecil (roda tiga) yang mampu menjangkau setiap lorong atau gang-gang. Selain itu, suplai BBM yang memadai harus diperhatikan.

“Saya melihat armada-armada kecil ini suplai BBM-nya sering terlambat. Keterlambatan ini memicu sampah yang tidak terangkut untuk beberapa hari lamanya,” tukas Reza.

“Harapan Saya, mudah-mudahan ke depan kinerja saya lebih baik. Saya berencana ingin membuka kantor saya sebagai pusat penyampaian aspirasi dan sharing bersama terkait problem-problem pembangunan Kota Ternate,” tutupnya. (Ateng)