BeritaDAERAHSosial

Kolaborasi JPM dan Ponpes Al-Achsaniyyah Kudus Gelar Aksi Sosial

×

Kolaborasi JPM dan Ponpes Al-Achsaniyyah Kudus Gelar Aksi Sosial

Sebarkan artikel ini
Ketua Jaringan Perempuan Muslimah (JPM) Kudus berfoto bersama Cabup Kudus Sam'ani Intakoris dan Pimpinan Ponpes Al-Achsaniyyah Muh Faiq usai acara “Tebus Beras Murah” di Taman 1000 Merpati Ponpes setempat, Minggu (17/11/2024). (foto: Alamsyah)

KUDUS JATENG, Suara Jelata Jaringan Perempuan Muslimah (JPM) Kudus selalu aktif berkegiatan di bidang sosial, salah satunya dengan menggelar aksi soaial “Tebus Beras Murah”, Minggu (17/11/2024). Dalam kegiatan ini, relawan militan pendukung Paslon Cabup-Cawabup Kudus Nomor Urut 1 (Sam’ani-Bellinda) itu berkolaborasi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah, yang merupakan Ponpes untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Acara “Tebus Beras Murah” ini digelar di Taman 1000 Merpati, Ponpes Al-Achsaniyyah dan dihadiri ribuan pendukung Sam’ani-Bellinda. Warga masyarakat yang hadir di acara itu, cukup menebus satu kantong berisi 5 kilogram beras dengan harga Rp 1.000.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ketua Relawan JMP, Maesaroh dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pengasuh Ponpes Al-Achsaniyyah, Muh Faiq atas kesediaan memfasilitas tempat dan waktu. Sehingga kegiatan aksi sosial itu dapat berjalan lancar dalam membantu warga Kudus khususnya yang dekat dengan lokasi kegiatan.

“Terimakasih kami haturkan untuk Bapak Muh Faiq, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah yang dengan tulus ikhlas meluangkan waktu, mengorbankan tenaga, pikiran dan materi untuk kegiatan ini dan dukungan untuk kemenangan Paslon Nomor Urut 1, tanpa pamrih,” ungkapnya.

Kaum ibu menyambut gembira digelarnya aksi sosial “Tebus beras Murah” di Taman 1000 Merpati Ponpes Al-Achsaniyyah, Minggu (17/11/2024). (foto: Alamsyah)

Di tempat yang sama, Calon Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memaparkan dan mengharap dukungan pada warga muslimah desa Pedawang untuk mencoblos Paslon Nomor Urut 1.

“Kami Sam’ani dan Bellinda Putri tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan kalian semua,” katanya.

“Kudus, wajib ada perubahan untuk itu jangan takut menyuarakan kebenaran, saran, kritikan yang mana bila kami jadi, maka kita buka program baru. Yaitu, ‘Wadul Bupati dan Wakil Bupati’ yang insya Allah kami gelar setiap hari Rabu di Pendopo,” sambung Sam’ani.

Sam’ani menandaskan, Pendopo bukan milik Sam’ani dan Bellinda tetapi milik semua warga Kudus.

“Gunakan kesempatan baik ini untuk menata Kudus yang lebih baik dan bermartabat,” pungkasnya.

Selanjutnya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah, Muh Faiq memberi paparan mengupas tuntas ajakan rasa syukur sebelum menuntut yang lain. Hadirin diajak memaknai rasa syukur dengan hati yang paling dalam, dan jangan sampai rasa syukur menjadi kufur.

“Seperti saat ini di musim Pilkada ini, yang mana kita sudah paham kualitas Calon Bupati dan Wakil Bupati kita. Mari kita syukuri, niscaya Allah tidak tidur, insya Allah, dengan rasa syukur, tangan hati dan pikiran kita ada tangan malaikat yang mengerjakan hati dan pikiran kita untuk menuntun kita mencoblos nomor urut satu,” tandas Muh Faiq. (Als)