BREBES JATENG, Suara Jelata – Menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes menggelar acara doa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu pada Senin 25 November 2034 sore.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor KPU Brebes dengan tujuan memohon kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Adapun dalam kegiatan sosial tersebut, KPU Brebes menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Brebes, KH. Sholahudin Masruri atau dikenal Gus Sholah sebagai pemandu doa dan pengisi tausiah.
Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual sekaligus wujud kepedulian sosial dari KPU kepada masyarakat Brebes.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada berlangsung aman, damai, dan penuh keberkahan. Doa bersama ini juga menjadi pengingat agar kami semua bekerja dengan jujur dan adil,” ujar Manja.
Disinggung terkait adanya aksi massa yang menuntut dirinya besersa jajaran komisioner KPU Brebes untuk mundur dari jabatan, Manja mengatakan, bahwa pada saat itu pihaknya sedang mengikuti undangan rakor dengan Polres Brebes.
“Rapat koordinasi terkait pembersihan APK dan saya sendiri kebetulan sedang dinas luar. Termasuk beberapa komisioner,” kata Manja.
Selain itu, lanjut Manja komisioner yang lainnya juga sedang melaksanakan pembersihan alat peraga kampanye.
“Meskipun kami telah berupaya hadir di kantor sekitar pukul 10.00 WIB, tapi peserta aksi baru tiba sekitar pukul 11.30 WIB, sehingga pertemuan tidak dapat terlaksana,” ungkap Manja.
Sedangkan terkait dengan tuntutan massa agar komisioner mundur, Manja Lestari Damanik menegaskan bahwa KPU Brebes akan senantiasa berpedoman pada regulasi yang berlaku.
“Tuduhan yang disampaikan saat ini sedang dalam proses hukum, dan KPU Brebes berkomitmen untuk mengikuti seluruh proses tersebut dan sepenuhnya mematuhi hasilnya,” katanya. (Olam).