Sinjai, Suara Jelata – Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) bertujuan untuk menanamkan nilai Pancasila dan karakter positif pada diri peserta, serta membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berguna untuk masa depan.
Hal ini turut berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai yang berpedoman pada kurikulum merdeka dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Selasa, (26/11/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Madrasah, Asti Yuliarni pada sambutannya menuturkan bahwa kegiatan pameran diperuttukkan bagi kelas 1,2,4 dan 5 yang telah menggunakan kurikulum merdeka. Sementara kelas 3 dan 6 untuk tahun ini belum melaksanakan mengingat masih pada kurikulum 2013.
“Kegiatan P5RA yang ada itu pada kurikulum merdeka, Insya Allah tahun depan kita ikut bergabung di kegiatan ini. Tahun ini merupakan kegiatan ketiga, tema hari ini gaya hidup berkelanjutan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Asti Yuliarni menjelaskan bahwa pada kegiatan P5RA peserta didik dari setiap kelas memamerkan hasil karya yang telah dibuat.
“Jadi anak-anakku membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Output dari kegiatan ini diharap mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar serta menyadari bahwa kehidupan yang kita jalani terus berlanjut sehingga kreativitas ini bisa bermanfaat di kemudian hari,” kuncinya.
Sementara itu, Pengawas Madrasah (Wasmad), Sukmawati saat membuka kegiatan, pada sambutannya menyampaikan bahwa implementasi dari tema gaya hidup berkelanjutan ketika peserta didik mampu menghasilkan sebuah karya.
“Dari tema ini bagaimana anak-anakku membuat kerajinan dari barang bekas, yang dirangkai menjadi bentuk yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ini adalah bentuk kreativitas meramu bahan menjadi bahan jadi. Tadinya mungkin tidak bisa kita gunakan menjadi bisa bermanfaat dalam keseharian,” ungkapnya.
Ia turut memberikan apreasi atas usaha yang dilakukan para peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan kegiatan P5RA tersebut.
“Selain itu, sebagai wujud dari kerja sama dan kolaborasi antara anak yang satu dengan anak yang lain. Nah kolaborasi ini harus ada koordinasi antara anak-anak dalam membuat prakarya yang bentuknya seperti yang ada di meja. Tentu ini juga tidak terlepas dari bapak ibu guru hebat yang memberikan kreasi untuk selanjutnya dirangkai menjadi suatu bentuk yang bisa digunakan,” terangnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi motivasi agar peserta didik terus berkreasi dan pengalaman P5RA menjadi bekal di kemudian hari.
“Bukan hanya sampai disini tetapi ini berkelanjutan, ini yang menjadi perhatian dan motivasi kepada anak-anakku sehingga bisa berkreativitas lebih bagus lagi, mengembangkan sesuai dengan tema yang ada yaitu gaya hidup berkelanjutan,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
