MALUKU UTARA, Suara Jelata – Diberikan kepercayaan oleh Pj. Gubernur Malut sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), Ramli Kamaluddin berkomitmen membawa perubahan yang lebih baik untuk Disdikbud.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Selasa (17/12/2024), mantan Sekretaris Disdikbud Malut ini mengatakan, beberapa agenda penting bakal ia lakukan dalam rangka me-recovery permasalahan yang menghinggapi dinas tersebut.
Dikatakan Ramli, permasalahan tersebut di antaranya soal pelayanan publik di Disdikbud. Menurutnya, ini menjadi tuntutan yang harus segera ia lakukan. Ia berharap, pelayanan publik akan kembali maksimal.
“Hal lainnya adalah MCP KPK. Ini juga akan kita evaluasi, kira-kira pada aspek mana yang masih kurang, kita akan lengkapi,” ujarnya.
Selain itu Ramli juga mengatakan, penataan kualitas pendidikan di Malut adalah menjadi harapan dan keinginannya untuk melakukan perubahan.
“Ketika dipercayakan oleh Pj. Gubernur sebagai Pelaksana tugas, hal terkait penataan kualitas pendidikan itu menjadi fokus penting saya. Lainnya adalah terkait juga persoalan aset Disdikbud Malut,” tuturnya.
Faktor komunikasi dan kolaborasi baik secara intern dan juga ektern menjadi fokus utama darinya. Selain itu ia juga berharap dukungan dari stakeholder yakni DPRD, Sekolah dan instansi terkait untuk membangun pendidikan.
Perubahan struktur di lingkup Kemendikbudristekdikti, menurut Ramli, pihaknya tetap menunggu edaran selanjutnya. Ini semisal PPDB, menurutnya, PPDB menjadi topik diskusi hangat dan terbilang penting.
“Kita tetap menunggu, apakah terjadi perubahan atau tidak. Apakah Permendikbud Tahun 2021 masih digunakan atau terjadi perubahan, kita tetap tunggu,” tukasnya.
Ini juga termasuk kinerja guru yang notabenenya menjadi pemantik kesibukan guru-guru kita yakni proses digitalisasi pembelajaran,” imbuhnya.
Dikatakan Ramli, akhir-akhir ini sebagian guru menjadi fokus pada hal yang bersifat administrasi terkait kinerja guru. Dengan begitu tugas-tugas utama untuk mengajar menjadi terbengkalai.
Apresiasi dan Penghargaan
Di akhir wawancara, Ramli juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mantan Plt. Kepala Disdikbud, Damrudin.
“Beliau Pak Damrudin telah sukses mengurai benang kusut DAK 2024 yang waktu itu nyaris hangus. Alhamdulillah ketika beliau diangkat, beliau gigih memperjuangkan pelaksanaan DAK. Malam ini Rakor Tahap III bisa terlaksana,” tandasnya.
Menurut Ramli, dengan kinerja Pak Damrudin, Disdikbud Malut bisa keluar dari zona merah terkait pelayanan publik. Dengan kolaborasi yang baik, saat ini Disdikbud berada pada zona kuning. Insya Allah menurutnya, di tahun 2025 bisa masuk zona hijau. (Ateng)